Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Untung Besar, Nelayan Lebak Selatan Panen Lobster

Foto : Antara

Yana Suryana seorang pengepul udang lobster di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun Kabupaten Lebak membeli udang lobster jenis mutiara dari nelayan sebesar 1 juta rupiah per kilogram.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini, kata dia, harga lobster pasir di tingkat pengepul 400 ribu rupah per Kg. Panen udang lobster itu bisa ditandai jika musim penghujan populasi lobster melimpah.

"Kami bersemangat dengan musim panen lobster bisa menghasilkan pendapatan hingga 20-30 juta rupiah per bulan," katanya.

Begitu juga Ahmad (50) seorang nelayan PPI Binuangeun Kabupaten Lebak mengatakan dirinya kini fokus mencari udang lobster di sekitar Pulau Tinjil sampai Pulau Penaitan karena populasi di daerah itu melimpah jika musim hujan.

Saat ini, kata dia, dirinya bisa membawa uang ke rumah 5 juta rupiah per tiga hari dari hasil mencari udang lobster itu. "Kami bisa menangkap lobster berkisar antara lima sampai delapan kilogram, padahal biasanya sebanyak tiga kilogram," katanya.

Permintaan udang lobster di tengah pandemi Covid-19 cukup tinggi, karena kualitas lobster dari Lebak masuk kategori terbaik dan diekspor melalui perusahaan dari Tangerang.

Sementara itu, Kepala Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun, Ahmad Hadi mengatakan selama ini kualitas udang lobster dari Lebak Selatan terbaik di dunia, karena kondisi air laut sangat bagus dan tidak ada pencemaran lingkungan juga berhadapan dengan Samudera Hindia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top