Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Untuk Memperkuat Struktur Permodalan, IFG Minta Suntikan PMN sebesar Rp6 Triliun

Foto : ANTARA/AstridFaidlatulHabibah

Tangkapan layar Direktur Utama IFG Robertus Billitea dalam webinar IFG Progress Launching di Jakarta, Rabu (28/4/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau Indonesia Financial Group (IFG) mengajukan dukungan investasi melalui penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp6 triliun untuk memperkuat struktur permodalan anak usahanya, Askrindo dan Jamkrindo.

Direktur Utama IFG Robertus Billitea mengatakan suntikan modal itu akan digunakan dalam rangka menjaga tingkat gearing ratio usaha produktif sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan 2026.

"Kami mohon dukungan Komisi VI DPR untuk memberikan PMN sebesar Rp6 triliun di APBN tahun anggaran 2023 untuk penguatan permodalan Askrindo dan Jamkrindo," ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (16/6).

Robertus menjelaskan apabila PMN itu diberikan negara dengan rincian Rp3 triliun untuk Askrindo, gearing ratio akan terjaga 15 kali hingga 18 kali. Kemudian, PMN Rp3 triliun untuk Jamkrindo akan membuat gearing ratio terjaga pada angka 16 kali sampai 20 kali.

Berdasarkan ketentuan rasio maksimum gearing ratio penjaminan usaha produktif sesuai Peraturan OJK, angka maksimum adalah sebesar 20 kali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top