Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengentasan Kekerdilan

Unpad Kembangkan Suplemen Kedelai untuk "Stunting"

Foto : Istimewa

tim pengembang l Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan tablet suplemen dari kacang kedelai untuk mengatasi stunting. Tim pengembang terdiri dari Virginia Heaven Mariboto Siagian, Johnessa Cung, Spica Diani Anandawijaya, Sandya Amelia Febriliani, dan Avika Widyapuspita, dengan dosen pembimbing Prof. Dr. apt. Iyan Sopyan, M.Si.

A   A   A   Pengaturan Font

Virginia menerangkan, suplemen tablet SQ-LNS ini memiliki stabilitas produk yang baik dan tidak menimbulkan rasa yang tengik. Dengan demikian, tablet suplemen nyaman untuk penggunaan jangka panjang.

"Tim juga melakukan fortifikasi untuk menambahkan mineral seperti zat besi dan zinc yang dapat memengaruhi hormon pertumbuhan," katanya.

Dia menerangkan, stunting masih menjadi perhatian utama di Indonesia. Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting pada tahun 2021 dan 2022 tercatat sebesar 24,4 persen dan 21,6 persen. Angka ini dinilai masih tinggi dari standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

"Riset ini mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka prevalensi stunting dan malnutrisi ibu hamil dan menyusui di Indonesia. Kami berharap inovasi ini dapat menunjang tercapainya target penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya," ucapnya. ruf/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top