Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

"Unicorn" Terbesar di Asia Tenggara Bakal Masuk BSD

Foto : KORAN JAKARTA/YOYOK BP

HADIRI PERESMIAN | Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja bersama Founder & CEO Creative Nest Indonesia, Patrick Effendy dan Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe saat peresmian Creative Nest Indonesia di The Breeze BSD City, Tangerang, Selasa (19/2).

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Salah satu perusahaan rintisan terkemuka (unicorn) terbesar di Asia Tenggara akan membuka pusat riset dan pengembangan (research and development) di kawasan BSD City, Tangerang, pada akhir bulan ini. Kehadiran unicorn terbesar ini memperluas komunitas pegiat kreatif serta membuka kesempatan untuk saling bertukar ilmu pengetahuan dan pengalaman.

"Kehadiran unicorn itu di Indonesia menandakan tidak bisa berkembang sendiri. Unicorn memerlukan komunitas. Untuk itu, diperlukan jembatan agar kalangan startup bisa belajar dan berkembang. Jembatan itu adalah menambah kemampuan sumber daya manusia mengembangkan industri kreatif. Jadi, mereka kita retreat ulang agar bisa memasuki era industri 4.0," kata Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja, saat peresmian Creative Nest Indonesia di The Breeze BSD City, Tangerang, Selasa (19/2).

Menurut Michael, kerja sama dengan Creative Nest Indonesia merupakan satu satu bukti dukungan Sinar Mas Land terhadap pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. "Hadirnya Creative Nest Indonesia ini menambah kelengkapan fasilitas bagi kaum milenial di kawasan BSD City," ujarnya.

Creative Nest Indonesia hadir untuk membantu menyediakan pelatihan dan memberikan peluang kerja untuk berbagai jenis industri kreatif seperti aplikasi dan pengembangan, coding, film animasi dan video, desain komunikasi visual, serta desain produk di Indonesia.

Founder & CEO Creative Nest Indonesia, Patrick Effendy, mengatakan Indonesia terutama kota Jakarta dan sekitarnya tidak banyak memiliki tempat belajar yang berhubungan dengan industri kreatif, khususnya dalam pelatihan skill yang mendalam untuk memproduksi karya kreatif.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top