Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Regulasi Kecerdasan Buatan

Uni Eropa Sahkan Undang-Undang AI yang Bisa Berdampak Luas

Foto : AFP/PAU BARRENA

Pengunjung menggunakan ponsel di samping logo Open AI saat pertemuan tahunan terbesar industri telekomunikasi, di Barcelona beberapa waktu lalu. UE menyetujui kesepakatan politik mengenai UU kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

A   A   A   Pengaturan Font

BRUSSELS - Uni Eropa (UE), pada hari Selasa (21/5), menyetujui kesepakatan politik mengenai Undang-Undang (UU) kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang akan mulai berlaku tahun depan, menetapkan tolok ukur global potensial untuk teknologi yang digunakan dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari.

UU Kecerdasan Buatan Uni Eropa ini lebih komprehensif dibandingkan dengan pendekatan kepatuhan sukarela yang bersifat ringan di Amerika Serikat, sementara pendekatan Tiongkok bertujuan menjaga stabilitas sosial dan kontrol negara.

Dikutip dari The Straits Times, pemungutan suara oleh negara-negara UE dilakukan dua bulan setelah anggota parlemen UE mendukung undang-undang AI yang dirancang oleh Komisi Eropa pada tahun 2021 setelah melakukan sejumlah perubahan penting.

Kekhawatiran mengenai AI yang berkontribusi terhadap misinformasi, berita palsu, dan materi berhak cipta telah meningkat secara global dalam beberapa bulan terakhir di tengah semakin populernya sistem AI generatif seperti ChatGPT OpenAI yang didukung Microsoft, dan chatbot Gemini dari Google.

"Undang-undang penting ini, yang pertama di dunia, menjawab tantangan teknologi global yang juga menciptakan peluang bagi masyarakat dan perekonomian kita," kata Menteri Digitalisasi Belgia, Mathieu Michel dalam sebuah pernyataan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top