Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Uni Eropa Akan Tingkatkan Sanksi Atas Rusia untuk Akhiri Operasi Militernya

Foto : ANTARA/REUTERS/Johanna Ger

Arsip - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tiba untuk menghadiri KTT para pemimpin Uni Eropa, ketika para pemimpin Uni Eropa berusaha untuk menyepakati sanksi minyak Rusia sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina, di Brussels, Belgia Senin (30/5/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk menekan Putin agar segera mengakiri perang, Uni Eropa akan meningkatkan sanksi atas Rusia untuk akhiri operasi militernya.

Brussels - Para pemimpin dari negara anggota Uni Eropa (UE) akan berusaha untuk meningkatkan tekanan kepada Rusia sebagai upaya untuk mengakhiri operasi militer yang dilakukannya di Ukraina secepat mungkin.

Hal ini tertuang dalam pernyataan para pemimpin negara-negara tersebut dalam sebuah dokumen bersama.

Menurut kesimpulan yang diadopsi oleh Dewan Eropa dan diumumkan pada Jumat, Uni Eropa akan mempertahankan dan berusaha untuk lebih meningkatkan, melalui konsultasi dengan mitra internasional, tekanan bersama terhadap Rusia.

"Uni Eropa siap untuk terus memperkuat langkah-langkah pembatasan dalam koordinasi dan kerja sama yang erat dengan mitra global. Langkah-langkah anti-penghindaran akan diperkuat," kata dokumen itu.

Para pemimpin UE mengatakan mereka akan mendukung Ukraina dengan dukungan kuat selama dibutuhkan dan memastikan komitmen mereka untuk meningkatkan bantuan militer dan keuangan kepada pemerintah Kiev.

Dokumen itu menyebutkan bahwa secara keseluruhan bantuan UE kepada Ukraina saat ini mencapai setidaknya 67 miliar Euro (sekitar 1 kuadriliun rupiah), diantaranya berupa bantuan senjata senilai 12 miliar Euro (sekitar 194 triliun rupiah)


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top