Uni Emirat Arab dan Israel Sepakat Ciptakan Kapal Perang Tak Berawak

Industri pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel sepakat membuat kapal tak berawak anti-kapal selam bersama pada Kamis (18/11). Konglomerat pertahanan Uni Emirat Arab EDGE dan Israel Aerospace Industries (IAI) mengumumkan kemitraan pada hari terakhir Dubai Airshow dua tahunan pada hari Kamis.

Dalam sebuah pernyataan bersama, perusahaan mengatakan mereka akan merancang kapal layanan tak berawak modular canggih "170 M" yang akan dapat digunakan untuk tujuan militer dan komersial.

Perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan IAI pada bulan Maret juga mengatakan akan bersama-sama mengembangkan sistem pertahanan drone canggih dengan EDGE

Kesepakatan itu muncul setelah UEA dan Israel tahun lalu menjalin hubungan diplomatik di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump. AS kemudian setuju untuk menjual pesawat tempur F-35 ke Abu Dhabi.

Maka dari itu CEO EDGE Faisal Al Bannai merespon kesepakatan tersebut.

"Sejalan dengan Kesepakatan Abraham dan kerjasama UEA yang baru dibangun dengan Israel, ini adalah momen yang menentukan bagi kami untuk bergabung dengan IAI. Karena EDGE berinvestasi secara ekstensif dalam kemampuan otonom, pengembangan bersama Counter-UAS kami akan membantu memperkuat portofolio teknologi canggih kami." tutur CEO EDGE Faisal Al Bannai.

Presiden IAI Boaz Levy mengatakan perjanjian itu berfungsi sebagai batu loncatan untuk bisnis lebih lanjut dan aliansi strategis antara negara tersebut.

Untuk diketahui, UEA adalah yang pertama di antara negara-negara Arab lainnya yang menormalkan hubungan dengan Israel tahun lalu - negara tetangga Bahrain melakukannya pada waktu yang sama.