Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UNHCR: Krisis Global Picu Malnutrisi Parah

Foto : unhcr.org

Juru bicara UNHCR, Shabia Mantoo

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Pejabat Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan bahwa mereka prihatin dengan temuan yang menunjukkan penurunan besar dalam kondisi gizi para pengungsi. Pemantauan status gizi pengungsi kembali dilanjutkan tahun lalu, setelah sempat terhenti pada 2020 karena pembatasan Covid-19.

Pejabat UNHCR mengatakan bahwa sepertiga dari 93 tempat penampungan pengungsi yang disurvei di 12 negara Afrika dan di Bangladesh menunjukkan tingkat malnutrisi yang parah di dunia dan 14 persen lokasi mencatat tingkat malnutrisi yang mengancam jiwa.

"Tingkat kekurangan gizi itu sangat mencemaskan, karena tercatat sebelum perang di Ukraina yang menyebabkan harga pangan dan barang-barang melonjak," kata juru bicara UNHCR, Shabia Mantoo.

"Ini menjadi keprihatinan utama karena asupan gizi sangat penting untuk membangun masyarakat yang sehat dan tangguh. Penyebab utama penyakit bagi pengungsi masih sama yaitu infeksi saluran pernapasan atas, malaria dan infeksi saluran pernapasan bawah. Juga ada yang mengidap penyakit tidak menular, sekitar 5 persen dari catatan konsultasi serta layanan kesehatan jiwa," imbuh Mantoo.

Kecemasan UNHCR itu muncul pada waktu yang sangat sulit akibat pandemi Covid-19 dan rekor jumlah orang yang terpaksa mengungsi akibat konflik, kekerasan, dan bencana alam. SB/VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top