Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur

Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Dikebut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Hal itu dilakukan karena underpass tersebut mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah yakni dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Tol Bali Mandara, dan Kota Denpasar menuju kawasan wisata Nusa Dua dan sekitarnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan jika Simpang Tugu Ngurah Rai merupakan jalur utama dari dan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai maupun Kawasan Wisata Nusa Dua. Di samping itu pada Oktober mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) dengan Bank Dunia atau World Bank (WB) yang akan diselenggarakan di Bali Oktober 2018 yang akan datang.

"Underpass ini dibangun bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Kota Denpasar serta mendukung pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMFWB) tahun 2018," ungkap Basuki melalui keterangannya saat meninjau lokasi pembangunan underpass di Denpasar, Bali, pekan lalu.

Dia menjelaskan bahwa konferensi tingkat tinggi ini akan dihadiri pejabat pemerintah, pengambil keputusan, pemimpin usaha dan akademisi untuk membahas tren global dan bagaimana negara dapat menyesuaikan kebijakan di tengah perubahan lingkungan dunia yang dinamis agar terus mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan. Diperkirakan peserta pertemuan yang akan hadir 15 ribu orang sehingga diperlukan kelancaran mobilitas ke lokasi berlangsungnya acara.

Hingga 21 Juni 2018, progres fisik pekerjaan sudah 74,23 persen atau lebih cepat dari rencana 69,51 persen. Dengan progres yang lebih cepat, underpass ini ditargetkan selesai tepat waktu pada Agustus 2018, sedikit lebih cepat dari rencana semula September 2018.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top