Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Evaluasi Belajar | Sebanyak 1.524.104 Siswa SMK Ikuti UN 2019

UNBK Atasi 99 Persen Kecurangan

Foto : ANTARA /RIVAN AWAL LINGGA

UNBK SMK | Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK 30, Jakarta, Senin (25/3). Mulai 25 hingga 28 Maret, sebanyak 1.524.104 murid SMK di seluruh Indonesia mengikuti UN 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) telah berhasil menghilangkan hingga 99 persen kecurangan.Sebab, dengan UNBK, soal satu dengan yang lain tidak sama.

"Dan hampir empat tahun pelaksanaan UNBK ini, menghilangkan 99 persen kecurangan," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy," di Yogyakarta, Senin (25/3).

Mendikbud mengatakan Ujian Nasional (UN) saat ini memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi karena UNBK berhasil menghilangkan kecurangan dalam ujian, yang dulu sistemik dan terstruktur.

UNBK, menurut dia, juga meningkatkan kepercayaan diri siswa karena hasilnya diakui oleh publik maupun lembaga terkait. "Karena UN dijamin kejujurannya. Itu karena memang kita fokus pada kejujuran dulu, baru sekarang secara bertahap kita benahi aspek kualitas UN," tambahnya.

Mulai tanggal 25 hingga 28 Maret, sebanyak 1.524.104 murid sekolah menengah kejuruan (SMK) mengikuti UN 2019. Materi UN mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan. 99,5 persen ujian nasional tingkat SMK dilakukan berbasis komputer.

Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud, Bahrun, mengatakan sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan UN.

Terdapat tujuh provinsi yang siap menyelenggarakan UNBK secara keseluruhan atau 100 persen untuk semua jenjang pendidikan, baik formal maupun nonformal, yaitu Provinsi Aceh, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bangka Belitung.

Dalam UNBK tahun ini, terdapat angket yang diberikan pada hari terakhir ujian. Dengan angket itu diharapkan mendapatkan analisis yang lebih komperehensif mengenai kondisi siswa, melalui aspek nonkognitif dengan capaian hasil UN. Terdapat lima jenis angket siswa. Setiap siswa hanya mengerjakan satu jenis angket.

Secara terpisah, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo memastikan pelaksanaan UNBK 2019 tingkat SMK di Jateng berjalan lancar. "Di SMK Jateng ini, pelaksanaannya bagus, alatnya, komputernya cukup. Ada juga ahli di bidang IT yang mendampingi sehingga kalau ada masalah langsung ditangani," kata dia saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMK Negeri Jateng, Semarang.

Ganjar menyatakan, pihak pelaksana telah mempersiapkan UNBK SMK ini dan menjadikan semua kekurangan pada pelaksanaan-pelaksanan UNBK tahun sebelumnya untuk bahan evaluasi.

Pelaksana tugas Kadisdikbud Provinsi Jateng, Sulistyo menyatakan, sebanyak 1.538 SMK yang tersebar di 35 kabupaten/kota, hari ini sedang melaksanakan UNBK 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 247.089 siswa-siswi.

Pelaksanaan UTBK

Sementara itu, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Ravik Karsidi mengatakan, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama diikuti sebanyak 694.499 peserta. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari peserta yang mendaftar secara reguler maupun bidik misi.

"Sebanyak 694.499 peserta final atau definitif. Mereka sisa yang sudah membayar dan juga peserta bidik misi yang sudah mendapat kartu peserta," ujar dia.

Adapun peserta yang mengajukan beasiswa Bidikmisi sebanyak 174.677 peserta. Sedangkan sisanya, sebanyak 519.822 peserta merupakan peserta reguler.

Ravik menambahkan, sebenarnya jumlah pendaftar sampai penutupan proses pendaftaran UTBK gelombang pertama 24 Maret 2019 pukul 22.00 WIB yaitu sebanyak 755.593 pendaftar. Tapi, dari pendaftar tersebut ada yang tidak melakukan proses pembayaran sebesar 200.000 rupiah per gelombang UTBK.

UTBK ini merupakan salah satu proses yang mesti dilalui dalam tahapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Nantinya, nilai yang didapat UTBK digunakan untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri yang sesuai.YK/SM/ruf/E-3

Penulis : Eko S, Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top