Unas Gelar Konferensi Internasional tentang Ilmu Sosial dan Politik
Unas gelar Konferensi Internasional Ilmu Sosial dan Politik
"Kenyataan ini memberikan gambaran kontras tentang sifat media sosial yang menjanjikan saling hubung (konektivitas) yang sikuasai legika neoliberal," ujar Ayu.
Sedangkan Timo Duille menyampaikan gagasannya tentang kegamangan yang mencul dalam proses perjumpaan budaya. Ia mengulas tuduhan antisemitisme dari media Jerman terhadap tema yang digelar seniman Indonesia.
"Persoalan pengalaman sejarah berbeda menjadi dasar terjadinya benturan diskursus antara media Jerman dengan para seniman Indonesia," papar Timo.
Sebelumnya, Aris Munandar menyampaikan relasi manusia dan alam menjadi faktor penting dalam perkembangan industri turisme, manajemen sampah, dan keberdayaan berkelanjutan. Keseluruhan tema tersebut membwntuk rangkaian tentang bagaimana mobioitas, perjumpaan budaya, dan konektivitas menjadi bagian tak terhindarkan dalam dunia sosial.
Ia mengatakan, ilmuwan sosial sekarang pada kenyataannya untuk mengembangkan kembali perspektif dan metode kreatif ilmu sosial menanggapi perkembangan dunia kontemporer sekarang," paparnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya