Umur Panjang Ditentukan oleh Genetik atau Gaya Hidup? Ini Jawabannya
Warga lanjut usia memeriksa kesehatan saat mengikuti Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2019 di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019).
Nir menyampaikan percakapan dengan Helen tersebut dalam presentasi ilmiahnya di Buck Institute for Research on Aging di California, AS. Presentasinya kemudian memicu diskusi dan pertanyaan, apakah peran genetik sebesar itu dalam menentukan umur seseorang? Apakah sudah tidak ada ruang untuk memperpanjang umur melalui modifikasi gaya hidup?
Genetik menentukan umur
Konsep genetik sebagai penentu panjangnya umur (longevity) pertama kali dibuktikan secara ilmiah ditahun 1990-an ketika beberapa ilmuwan dari University of California, AS berhasil meningkatkan umur cacing (c. elegans) menjadi dua kali lipat melalui manipulasi genetik.
Puluhan tahun setelah temuan penting tersebut, kini ilmuwan telah mampu meningkatkan harapan hidup berbagai hewan yang lebih kompleks seperti lalat dan tikus melalui rekayasa genetik.
Salah satu gen yang paling tervalidasi memiliki pengaruh sangat signifikan terhadap harapan hidup seseorang adalah gen apolipoprotein E (APOE). Terdapat tiga varian gen APOE yang dikenal, yaitu APOE2, APOE3, dan APOE4.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya