Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UMKM Didorong Tembus Pasar Global

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendorong para pelaku UMKM mampu menembus pasar global dengan mengekspor produk ke berbagai negara melalui Program Coaching Program for New Exporters (CPNE). Program CPNE ditujukan untuk melatih dan mendampingi UKM berorientasi ekspor agar mampu menghasilkan produk yang unggul dan dapat bersaing di pasar global.

"Program CPNE disiapkan untuk UKM berorientasi ekspor yang ingin berkembang menjadi eksportir Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung," kata Corporate Secretary LPEI Chesna F Anwar di Jakarta, Senin (11/4).

Salah satu peserta program CPNE adalah Eni Anjayani, pengusaha UMKM asal Yogyakarta. Produknya berupa home decor bermotif batik kuno seperti kaleng kerupuk. Produk tersebut menarik perhatian pembeli dari beberapa negara seperti Eropa, Amerika Serikat, Australia, hingga Asia Tenggara.

Eni menuturkan motif batik kuno pada produk seperti tumbler dan kaleng kerupuk dapat memberi kesan dan pesona masa lalu, sekaligus tetap terdapat sentuhan modern. Dia menjelaskan proses pembuatan karya seni ini melibatkan masyarakat sekitar seperti ibu rumah tangga sampai anak muda sehingga memberi kontribusi ekonomi sekaligus menjaga kelestarian budaya Indonesia.

Eni yang mengawali bisnisnya dengan modal 5 juta rupiah tersebut saat ini mampu memperkerjakan 37 orang dengan 17 di antaranya adalah pegawai in house sedangkan sisanya freelance. Pegawai ini tersebar di empat klaster berlokasi di Yogyakarta, Bantul, Sleman dan Magelang dengan masing-masing klaster mampu menghasilkan 300 sampai 500 unit per hari.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top