Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian - Tahun Ini, 200 UMKM Hortikultura Ditargetkan Terbentuk di Indonesia

UMKM Atasi Kerusakan Hortikultura

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penumbuhan UMKM Hortikultura sebagai bagian dari upaya pengolahan hasil produksi untuk meningkatkan nilai tambah.

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya mengatasi kerusakan komoditas hortikultura, termasuk dengan mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Hortikultura. Langkah tersebut sekaligus untuk mendorong daya saing komoditas hortikultura yang mudah rusak.

Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari, mengungkapkan penumbuhan UMKM merupakan implementasi dari 3 Cara Bertindak (CB) yang digaungkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Pada 2021, pihaknya menargetkan ada 200 UMKM hortikultura di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Kampung Hortikultura setempat.

"Arah kebijakan UMKM hortikultura ini adalah implementasi CB2, CB4, dan CB5 dari 5 Cara Bertindak yang digaungkan oleh Bapak Menteri Pertanian. CB2 adalah diversifikasi pangan, CB4 pengembangan pertanian modern, dan CB5 yaitu GRATIEKS," ujar Retno di Jakarta, Senin (26/7).

Dia menerangkan ada empat hal yang melatarbelakangi kebijakan penumbuhan UMKM hortikultura, yaitu produk hortikultura yang mudah busuk dan rusak, produksi musiman, kebutuhan untuk meningkatkan daya saing, serta memenuhi kebutuhan domestik dan impor.

Karena itu, kata dia, perlu adanya pengolahan hasil produksi untuk meningkatkan nilai tambah di bawah naungan UMKM hortikultura dan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura siap memfasilitasi dari hulu ke hilir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top