Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Digitalisasi Ekonomi

Kesiapan Digital UMKM Perlu Dibarengi Inovasi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kesiapan digital para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dinilai masih berada di level pembelajar (learner). Indikasi tersebut terlihat dari hasil survei Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terhadap 600 UMKM di 10 provinsi pada 2023 dengan memberikan empat klasifikasi level kesiapan digital bagi pelaku usaha kecil.

"Terdapat empat level kesiapan digital UMKM Indonesia, Level 1 basic indeks skor 1-1,75, Level 2 learner itu skor 1,76-2,50, level 3-intermediate punya skor 2,51-3,25, dan level 4 advanced itu skornya 3,26-4," kata Ketua Kelompok Riset Knowledge Based Economy Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN, Bahtiar Rifai saat dihubungi di Jakarta, Kamis (15/2).

Dia mengatakan indeks tersebut didapatkan dari enam dimensi yang dinilai mengakomodasi kesiapan UMKM Indonesia untuk on-board. Nilai-nilai tersebut antara lain kepemimpinan, kapasitas usaha, operasional manufaktur, tenaga kerja dan budaya, teknologi, serta ekosistem bisnis.

Menurutnya, secara umum indeks kesiapan digital pelaku UMKM yang di level pembelajar masih didominasi oleh usaha mikro dan kecil, karena para pelaku usaha hanya memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran melalui media sosial dan transaksi e-commerce tanpa dibarengi dengan pemanfaatan lebih lanjut, serta inovasi.

Baca Juga :
Pameran Produk UMKM

Dibutuhkan Kolaborasi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top