Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Umi Pipik Akui Sempat Dipoligami oleh Uje

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Umi Pipik Dian Irawati bercerita mengenai kehidupan rumah tangganya waktu bersama almarhum Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje. Ia mengaku pernah dipoligami oleh sang suami.

Hal itu diungkapkan dalam video YouTube Venna Melinda, wanita 43 tahun ini menceritakan hal tersebut setahun setelah Uje meninggal dunia, tepatnya sekitar tahun 2014 silam. Jangankan publik, keluarga ibu dari Abidzar tersebut pun baru mengetahui informasi itu setelah Uje meninggal dunia pada 2013.

"Bahkan keluarga besar saya pun, saat mohon maaf ya, Uje Poligami segala macam, mungkin setahun setelah saya cerita ketika beliau meninggal," kata Pipik Dia Irawati.

Umi pipik juga mengaku tidak mau umbar perihal rumah tangganya. Terlebih, rumah tangga Umi Pipik dan Uje selalu terlihat harmonis di depan umum.

"Karena saya memang buat apa, kan kita yang jalani, bukan orang lain," sambungnya.

Pengakuan itu membuat keluarganya kaget. Mereka tidak pernah menduga Uje akan menikah lagi.

"Dan mereka kaget, 'Kok kamu nggak pernah cerita?' Karena saya memang, buat apa? Kan kita yang jalani, bukan orang lain," kata Pipik Dian Irawati.

Menurut Umi Pipik ada beberapa hal yang seharusnya tidak perlu diketahui oleh orang lain salah satunya soal poligami.

"Ya sebisa mungkin orang lain (tahu) yang bahagia saja," paparnya.

Umi Pipik juga menjelaskan jika ia sempat merasa tidak terima dengan kabar Uje meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan karena tidak siap membesarkan empat orang anak sendirian.

"Saya dulu hampir 24 jam di rumah bersama anak-anak. Mau ngambil job jadi host juga tidak boleh sama beliau. Begitu dia meninggal, saya jadi tidak siap. Anak saya masih kecil-kecil, kenapa dia yang diambil? Nanti saya cari nafkah dari mana?" ujarnya.

Umi Pipik merasa mendapatkan tamparan keras dari anaknya. Ketika anak keduanya, Adiba, mencoba menyadarkannya.

"Sampai akhirnya Adiba bisikin saya dengan kalimat, 'Memang kalau Umi begini terus bisa bikin Abi hidup lagi?' Saya seolah-olah tertampar. Kok bisa ya dia mikir begitu? Dulu saya (berusia) 10 tahun, ibu saya meninggal, saya nggak bisa berpikir seperti itu. Saya marah sama Allah, tidak setegar (Adiba) ini," pungkasnya


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top