Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ukraina Semakin Tersudut! Tidak Hanya Mariupol, Rusia Kini Bombardir Seluruh Penjuru Ukraina Hingga Kondisinya Mengerikan

Foto : AP Photo/Emilio Morenatti

Layanan Darurat Bekerja di Daerah tersebut Menyusul Ledakan di Kyiv, Ukraina pada Kamis, 28 April 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Rusia menggempur target-targetnya di Ukraina, termasuk membombardir ibu kota, Kyiv. Hampir selusin orang dikabarkan terluka terluka, tak terkecuali satu orang yang kehilangan satu kaki sementara yang lainnya terperangkap di puing-puing ketika dua bangunan dihantam.

Reuters melaporkan pemboman itu terjadi hampir satu jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengadakan konferensi pers dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres. Seorang juru bicara mengatakan Guterres dan timnya selamat.

Tidak hanya Kyiv, serangan Rusia juga menyasar seluruh negeri, di Polonne di barat, Chernihiv dekat perbatasan dengan Belarus, dan Fastiv, pusat kereta api besar di barat daya ibu kota. Walikota Odesa, mengatakan roket dicegat oleh pertahanan udara.

Pihak berwenang Ukraina juga melaporkan kebakaran hebat Rusia di Donbas dan di dekat Kharkiv, sebuah kota timur laut di luar Donbas yang dipandang sebagai kunci serangan.

Di Mariupol yang menjadi sasaran utama Rusia dua minggu terakhir, pejuang Ukraina bersembunyi di pabrik baja yang mewakili kantong perlawanan terakhir mengatakan pemboman terkonsentrasi semalam menewaskan dan melukai lebih banyak orang.

Rusia juga menyerang stasiun di Zaporizhzhia yang membuat tiga orang yang terluka dalam serangan roket yang diklaim pihak berwenang sebagai serangan pertama yang menghantam daerah pemukiman di Ukraina selatan sejak perang dimulai.

Serangan-serangan baru tergolong berani lantaran terjadi ketika Guterres mengamati kehancuran di kota-kota kecil di luar ibu kota yang menyaksikan beberapa kengerian terburuk dari serangan pertama perang.

Guterres mengutuk kekejaman yang dilakukan di kota-kota seperti Bucha, di mana bukti pembunuhan massal warga sipil ditemukan setelah Rusia mundur pada awal April dalam menghadapi perlawanan keras yang tak terduga.

"Di mana pun ada perang, harga tertinggi dibayar oleh warga sipil," keluh panglima PBB itu seperti dikutip Reuters.

Ledakan di distrik Shevchenkivsky di barat laut Kyiv terjadi saat penduduk semakin banyak yang kembali ke kota. Kafe dan bisnis lain telah dibuka kembali, dan semakin banyak orang keluar dan menikmati cuaca musim semi.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top