Ukraina Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur Canggih Sukhoi Su-30 Milik Rusia, Ini Spesifikasinya

Ukraina mengklaim telah berhasil menembak jatuh jet tempur milik Rusia yakni Sukhoi Su-30. Dilaporkan, Sukhoi Su-30 berhasil dijatuhkan di wilayah Kiev, pada 3 Maret lalu.

Padahal, Sukhoi Su-30 disebut-sebut termasuk sebagai salah satu jet tempur tercanggih untuk bertempur. Su-30 merupakan jet tempur yang dikembangkan biro desain angkatan udara Rusia pada tahun 1980-an yakni JSC Sukhoi.

Badan Sukhoi Su-30 terbuat dari bahan titanium dan paduan almunium berkekuatan tinggi. Sehingga, pesawat tersebut dikatakan mempunyai ketahanan yang terbaik dibandingkan tipe sekelas yang lain.

Dilansir dari Airforce Technology, jet tempur Sukhoi Su-30 dibekali dua mesin berseri AL-31FP by-pass turbojet. Mesin tersebut mampu menghasilkan daya dorong total usai pembakaran sebesar 25.000 kgf, serta mampu menciptakan kecepatan maksimal 2.120 kilometer per jam.

Diketahui, jet tempur Sukhoi Su-30 mempunyai dua kursi untuk kabin pilot dan kopilot. Jet tempur multiguna ini mampu membawa meriam otomatis seri 30,, GSh-301 standar, serta dilengkapi dengan 150 proyektil. Selain itu, Sukhoi Su-30 juga mampu membawa senjata dengan bobot hingga 8 ton.

Secara eksternal tidak kurang dari dua belas cantelan untuk mendukung keseluruhan amunisi, termasuk rudal udara-ke-udara, udara-ke-permukaan, antikapal, antiradiasi, roket, bom konvensional, dan bom berpemandu. Jet tempur ini memiliki persenjataan yang lebih luas, peralatan yang modern, dan sistem pengisian bahan bakar di udara jika dibandingkan dengan versi standar.

Berdasarkan Military Factory, Su-30 memiliki tugas untuk memberikan perlindungan bagi pasukan dan fasilitas darat. Kemudian, jet tempur ini mampu menghancurkan pasukan serangan udara, serta mengintai udara dan mengenai target baik di darat maupun di laut.

Jet tempur canggih ini juga mampu bertindak sebagai platform komando dan kontrol dalam armada pesawat tempur. Umumnya, kondisi tersebut dilakukan dalam melakukan misi bersama.

Sukhoi Su-30 dilengkapi peralatan identifikasi teman atau lawan, sistem penentuan posisi global, dan inertial navigation system (INS). Jangkauan penerbangan tanpa bahan bakar maksimum Su-30 adalah 3.000 kilometer. Ini membuat Sukhoi Su-30 memiliki daya tahan penerbangan 3,5 jam.

Sebagai informasi, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Ukraina mengklaim berhasil menjatuhkan 18 pesawat militer Rusia sejak invasi dimulai 24 Februari lalu. Adapun pesawat yang ditembak jatuh yakni lima jet tempur, dua pesawat angkut, serta 11 helikopter serbu dan angkut.

Dikutip dari Anadolu, Kemhan Ukraina membeberkan jet tempur Rusia yang ditembak jatuh yakni tiga Sukhoi Su-30 dan dua Su-25. Kemudian, dua pesawat angkut yang membawa pasukan penerjun payung yakni Ilyushin Il-76.

Sedangkan, pada saat itu belum ada penjelasan terkait helikopter yang dijatuhkan. Namun, diprediksi helikopter yang dijatuhkan didominasi jenis serbu.