Ukraina Berhasil Maju 2,5 kilometer di Medan Tempur Bakhmut
Mrskipun hanya kemenangan kecil, capaian pasukan Ukraina yang bertempur di front timur Bakhmut memiliki arti simbolis yang kuat.
Mobiliasi baru
Mobilisasi Rusia pada September telah menempatkan 300 ribu tentara yang ke dalam angkatan bersenjata, bagian dari upaya Kremlin untuk menyusun kembali unit-unit yang kalah pada tahap awal invasi Moskow ke Ukraina. Pasukan baru ini memiliki waktu berbulan-bulan untuk dilatih dan diintegrasikan.
Korniyenko mengatakan, Kremlin tampaknya ingin menguji ulang teori mantan pemimpin Soviet, Joesph Stalin, bahwa "kuantitas memiliki kualitas tersendiri", serta teori legendaris Perang Dunia Kedua, Marsekal Georgy Zhukov, yang ketika dihadapkan dengan kehilangan personel yang tinggi dikatakan telah menjawab: "Wanita akan melahirkan lebih banyak".
Korniyenko mengatakan, seharusnya Kremlin saat ini tidak berharap sesukses pendahulu Soviet mereka.
"Jumlah pasukan Rusia bukanlah faktor yang paling (penting)," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya