Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Inovasi Lingkungan

UKM Harus Garap Bisnis Berbasis "Eco-Innovation"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) melanjutkan kerja sama pengembangan eco-innovation UKM. Langkah itu dilakukan sebagai salah satu upaya mendorong UKM sebagai instrumen pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Chairman ASEM SMEs Eco-Innovation, Myung Ki Sung mengatakan kerja sama tersebut diwujudkan dalam pertemuan 2019 ASEIC Global Innovation Forum yang digelar di Jakarta, Selasa (4/9). "UKM telah memegang peran yang sangat penting dalam perekonomian global dan menjadi kunci penggerak pertumbuhan dan inovasi," katanya.

Forum serupa telah digelar di Korsel pada tiga tahun silam. "Oleh karena itu, kita perlu mendorong UKM baik di Indonesia maupun di Korea agar semakin inklusif dan memiliki masa depan yang lebih berkelanjutan," katanya.

Dia juga berpendapat kontribusi UKM dan koperasi yang semakin tinggi akan meningkatkan kinerja pembangunan di sebuah negara. Meski demikian, pihaknya menyadari UKM juga menghadapi beragam kendala di antaranya keterbatasan sumber daya hingga kerasnya kompetisi pasar.

Karena itu, menurut dia, UKM harus mulai melihat dan menggarap peluang bisnis berbasis eco-innovation atau inovasi lingkungan.

Terkait Indonesia, Myung Ki Sung melihat potensinya yang sangat besar sebagai kantong UKM yang inovatif dan peduli lingkungan. "Indonesia dan Korea memiliki potensi untuk memperkuat kerja sama dalam bidang ini, Indonesia dengan sumber dayanya yang besar dan Korea dengan teknologi tingginya," katanya.

Myung Ki Sung melihat Vietnam misalnya telah berhasil menjadi negara yang mampu mengembangkan potensi UKM-nya karena banyak melakukan transfer teknologi dengan Korea. Dengan begitu, ia berharap Indonesia bisa melakukan hal yang lebih dari itu.

Kolaborasi Mutualisme

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi Sembiring berharap forum tersebut mampu menghasilkan kolaborasi yang saling menguntungkan dan pihaknya siap mendukung kerja sama yang lebih erat dalam upaya mendorong pertumbuhan UKM secara berkelanjutan.

Dia menambahkan ada tiga program terkait pengembangan UKM yang dapat dan akan dikerjasamakan antara Korsel dengan Indonesia, meliputi global innovation forum, pertukaran teknologi, dan business matching.

"Ini bisa dikerjasamakan bersama. Sejak lama kita sudah bekerja sama dengan baik. Indonesia punya banyak sumber daya, SDM saja mencapai 250 juta dan sumber daya alam, laut yang begitu luas dari barat ke timur. Sementara Korea punya teknologi tinggi, kita bisa match-kan, ini kombinasi yang baik, win win solution," katanya.

sdk/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top