Ujian Terberat Arsenal

LONDON - Mikel Arteta telah mengubah suasana hati di sekitar tim Arsenal. Hal itu diungkapkan oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, setelah The Gunners memenangkan Piala FA, Community Shield, dan dua pertandingan pembukaan mereka di Liga Inggris musim ini.

Namun, ujian terberat Arsenal musim ini datang pada Selasa (29/9) dini hari WIB, saat melawat ke markas Liverpool, Anfield. Benteng kokoh Liverpool, tempat di mana tim asuhan Klopp belum pernah kalah dalam 60 pertandingan Liga Inggris.

Arteta menggambarkan kandang Liverpool sebagai tempat terberat di dunia untuk didatangi. Meski demikian Arsenal dapat mengam bil kepercayaan diri dari dua kemenangan atas juara Liga Inggris tersebut dalam tiga bulan terakhir.

Akan ada tiga pertempuran yang bakal menentukan siapa yang menjadi pemenang dari laga kali ini. Lini depan Arsenal ada Pierre-Emerick Aubameyang yang akan diadang oleh bek Liverpool Trent Alexander-Arnold.

Aubameyang telah menjadi tokoh kunci dalam kebangkitan Arsenal, mencetak dua gol di semifinal dan final Piala FA untuk mengalahkan Manchester City dan Chelsea. Dia juga mencetak gol serta menjaringkan bola dalam adu penalti melawan Liverpool di Community Shield.

Arteta mengikuti strategi Klopp dengan menggunakan serangan yang memotong dari area yang luas dan Aubameyang akan berusaha memanfaatkan ruang yang ditinggalkan oleh Alexander-Arnold.

"Dengan kecepatan yang mereka miliki untuk melakukan serangan balik, itu bisa membuat kami kesulitan," ujar Klopp memperingatkan.

Namun, Liverpool bisa dengan mudah mendapatkan keuntungan dari salah satu pemain liga paling kreatif, Alexander-Arnold yang tidak bisa dilacak oleh Aubameyang.

Cedera ringan membuatnya absen di Community Shield dan Aubameyang memanfaatkan ketidakhadirannya secara maksimal melawan Neco Williams yang tidak berpengalaman. Dengan Alexander-Arnlod kini bisa bermain, Liverpool adalah tim yang berbeda.

Peran Alcantara

Selanjutnya akan ada pertempuran antara Thiago Alcantara dengan Granit Xhaka. Liverpool mengisyaratkan niat mereka untuk mempertahankan mahkota dengan memboyong pemain kelas dunia, si pemilik umpan "ajaib" Thiago Alcantara.

Pemain internasional Spanyol itu memberikan gambaran sekilas tentang apa yang akan dia tawarkan. Alcantara bermain impresif saat dia tampil pada paruh kedua dalam kemenangan 2-0 atas Chelsea akhir pekan lalu di Stamford Bridge.

Cedera pada Jordan Henderson berarti Thiago kemungkinan akan memdapatkan posisi starter pertamanya. Xhaka bakal memiliki tugas yang tidak menyenangkan untuk menghentikannya. Perubahan haluan dalam karier Xhaka adalah satu perubahan di Arsenal sejak kedatangan Arteta.

Pemain asa Swiss itu terlihat akan hengkang dari klub setelah merobek ban kapten dan mengumpat pada pendukungnya sendiri ketika diganti saat melawan Crystal Palace kurang dari setahun yang lalu. Xhaka kemudian telah memulihkan reputasinya, dia kembali mendapatkan dukungan dari penggemar Arsenal dengan menjadi landasan di lini tengah tim asuhan Arteta.

Hal lain yang menjadi kunci dari pertandingan ini adalah saat ketajaman bomber Liverpool, Mohamed Salah diadang Kieran Tierney. Hattrick Salah pada laga pembukaan musim melawan Leeds membuat koleksi golnya menjadi 51 dalam 57 pertandingan kandang.

Tapi Tierney telah menambahkan kekuatan lebih ke sisi kiri pertahanan The Gunners.

Pemain internasional Skotlandia ini sangat cocok untuk perannya sebagai bek kiri dari tiga bek lini pertahanan Arteta. Dia juga dapat didorong ke peran yang lebih maju saat dalam penguasaan bola. Hal tersebut sering dia lakukan untuk Celtic sebelum mendapatkan kepindahan dengan transfer 25 juta pound (475 miliar rupiah) ke Arsenal.

Salah mencetak enam gol dalam enam penampilan pertamanya melawan Arsenal saat dia membela Chelsea dan Liverpool, tetapi gagal mencetak gol dalam dua pertemuan terakhir saat Tierney bermain. ben/AFP/S-2