Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Uji Coba Malioboro Libur Sehari Diapresiasi Warga

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Uji coba satu hari Jalan Malioboro tanpa pedagang kaki lima pada Selasa (26/9) diapresiasi warga, wisatawan, dan para pedagang. Libur satu hari untuk memberi kesempatan warga dan wisatawan lebih leluasa menikmati Malioboro didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam tajuk gerakan reresik Malioboro.

"Kalau kompak libur kami senang-senang saja. Kesempatan untuk libur kami dan karyawan. Yang penting kompak. Intinya kan demi kebaikan Malioboro dan wisata Yogyakartaa secara umum," kata pengurus asosiasi pedagang Malioboro, Sigit Santosa, di Yogyakarta, kemarin.

Kegiatan reresik Malioboro akan dilaksanakan secara rutin tiap Selasa Wage (hari pasaran Jawa) atau tiap 35 hari sekali. Pada hari tersebut, tidak diperbolehkan satu pun aktivitas pedagang kaki lima, seniman jalanan, andong, becak, dan pedagang asongan di sepanjang Jalan Malioboro. Semua pedagang dan komunitas di Malioboro diminta membersihkan kawasan Malioboro.

Seluruh pedagang diminta menutup lapak mereka mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB. "Harapan saya toko-toko juga ikut libur terus dibikin acara apa saat Malioboro sepi ini," kata Rony, pedagang asesoris di sisi barat Malioboro.

Kegiatan membersihkan Malioboro tidak hanya dilakukan dengan menyapu saja, namun juga dengan menyemprot lokasi pedagang kuliner berjualan dengan air bersih untuk menyingkirkan kotoran atau noda minyak di lantai, menyapu sampah dan membersihkan selokan dari limbah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top