Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Uji Coba Kedua Sistem 2-1 Jalur Puncak Ditangguhkan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Pemkab Bogor, Polres Bogor, serta stakeholder terkait lainnya sepakat untuk menangguhkan uji coba kedua Sistem 2-1 Jalur Puncak yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu (3/11).

Kepala Bagian Humas BPTJ, Budi Rahardjo mengatakan pertimbangan penangguhan dimaksudkan mengingat pemecahan permasalahan atas temuan-temuan pada uji coba tahap pertama membutuhkan proses dan waktu sampai dipandang kondisi di lapangan memungkinkan untuk dilakukan uji coba kembali.

"Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh beberapa temuan seperti terganggunya kapasitas jalan yang menyangkut kondisi lebar jalan yang tidak sama. Selain itu terdapat pula hambatan samping di antaranya aktifitas PKL yang tidak pada tempatnya, parkir di badan jalan, dan angkutan umum yang berhenti di sembarang tempat," kata Budi di Jakarta, kemarin.

Namun demikian, tambahnya, jika nantinya jalan selesai diperlebar dan menjadi homogen tetapi hambatan samping tidak tertangani, maka kapasitas jalan yang tersedia tetap akan terganggu. Untuk itu sebelum uji coba kedua dilaksanakan, masing-masing stakeholder akan berupaya untuk memecahkan masalah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Budi mengatakan hasil evaluasi juga menunjukkan jika pada saat uji coba pertama volume kendaraan di Jalur Puncak mengalami peningkatan sebanyak 5% dari volume kendaraan pada pekan sebelumnya. Hal ini diduga adanya animo masyarakat untuk mencoba memanfaatkan Jalur Puncak melalui Sistem 2-1 pada saat uji coba diberlakukan, sehingga pada saat ujicoba berlangsung volume/capacity ratio diperkirakan mencapai lebih dari 0,97. mza/P-6

Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top