UGM-Selandia Baru Dampingi Desa Rawan Longsor

YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan pemerintahan Selandia Baru mendampingi Dusun Nasir, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, yang merupakan salah satu daerah yang rawan bencana banjir serta longsor akibat kondisi geografisnya yang terletak di antara tebing-tebing curam. Selama tiga tahun melalui program Community Resilience and Economic Development (CaRED), masyarakat akan menjalani berbagai program pengembangan kapasitas manajemen risiko bencana.

"Ada beberapa kegiatan yang telah kita kerjakan di dusun ini selama tiga tahun. Intinya, kita ingin membangun masyarakat yang sadar akan ancaman bencana dan bisa mengantisipasi itu," ujar Ketua Program (CaRED), Adam Pamudji Rahardjo, di Yogyakarta, Senin (9/10).

CaRED merupakan program untuk mendukung pembangunan di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Pulau Seram. Program yang dimulai pada 2015 ini merupakan sebuah usaha untuk mengurangi risiko bencana dengan berbagai program seperti riset dan identifikasi masalah, diseminasi, serta pendidikan dan membangunan kapasitas bagi komunitas lokal, serta pemerintah daerah. n YK/E-3