Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UE Segera Berlakukan Tarif pada Impor Logam AS

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Kenselir Jerman, Angela Merkel, pada Minggu (10/6) mengatakan bahwa Uni Eropa (UE) akan segera memberlakukan pemberian tarif atas impor logam dari Amerika Serikat (AS). Hal itu disampaikan Merkel dalam sesi wawancara dengan media televisi Jerman, ARD, setelah kepulangannya dari Quebec, Kanada, untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi G7. Dalam wawancara Merkel pun menyatakan kekecewaan terhadap Presiden AS, Donald Trump karena meninggalkan dukungan pada komunike G7.

"Penarikan dukungan, pernyataan (Trump) lewat cuitan di media sosial, amat memprihatinkan dan menyedihkan," kata Merkel. "Walau sulit dan menegangkan, namun itu bukan sebuah akhir dari G7," imbuh Kanselir Jerman itu.

Seperti halnya Kanada, menurut Merkel saat ini UE juga saat ini bersiap untuk melakukan balasan atas pemberlakukan tarif oleh AS terhadap impor alumunium dan baja. "Ini artinya Eropa harus bertahan pada prinsip dan kemungkinan akan bersama dengan Jepang dan Kanada," kata Merkel.

Kanselir Jerman juga menyesalkan sikap Trump yang menyingkirkan anggota G7 lainnya, namun Merkel menyatakan akan terus berusaha untuk berdialog dengan Presiden AS itu. Merkel juga menyerukan agar Eropa harus memperbarui peranan lebih dominan dalam dalam perdagangan dunia serta mengatakan bahwa UE tak akan "ikut-ikutan" dalam konflik perdagangan dengan AS.

Tolak Komunike

Pertemuan G7 sendiri berantakan setelah Presiden Trump meninggalkan lebih cepat KTT itu untuk pergi ke Singapura demi mempersiapkan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Dalam perjalanan ke Singapura, Trump menyatakan menolak untuk menandatangani komunike G7.

Setelah gagal membujuk Trump terkait pengenaan tarif terhadap sekutu AS di G7, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menggelar konferensi pers bahwa ia akan membalas pengenaan tarif AS.

Atas komentar PM Trudeau, Presiden Trump menyatakan bahwa PM Kanada itu telah memberikan pernyataan palsu dan menyatakan tarif dikenakan karena merugikan para petani, pekerja, dan perusahaan AS. Atas pertimbangan itu, Presiden Trump meminta pejabat AS yang masih mengikuti G7 agar tak menandatangani komunike.


SCMP/Bloomberg/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top