UE Perbarui Sanksi Terhadap Russia

BRUSSELS - Para pemimpin negara-negara Uni Eropa (UE) pada Kamis (16/12) sepakat memperbarui sanksi ekonomi yang sebelumnya pernah dikenakan pada Russia sebagai tanggapan atas pencaplokan Semenanjung Crimea di Ukraina.

Kepala pemerintahan dari 27 negara anggota UE juga mendesak agar Moskwa untuk menghentikan pengerahan pasukan militernya di dekat perbatasan dengan Ukraina. Mereka mendesak Russia agar kembali berunding dalam pembicaraan yang dipimpin oleh Prancis dan Jerman.

Pertemuan para pemimpin UE di Brussels sepakat untuk selama enam bulan memperbarui serangkaian sanksi ekonomi yang ada yang bertujuan untuk menekan Moskwa. Sanksi yang awalnya diterapkan pada 2014 ini menargetkan sektor energi, perbankan, dan pertahanan Russia.

Para pemimpin UE juga sepakat bahwa setiap paket sanksi baru harus mencakup korps perwira Russia yang terlibat dalam perencanaan kemungkinan invasi serta lingkaran langsung dan oligarki di seputar presiden Russia dan keluarga mereka.

Dokumen kesepakatan itu juga menyatakan kemungkinan pembekuan aset keuangan dan fisik mereka di UE, serta larangan perjalanan dan kemungkinan dikeluarkannya Russia dari sistem pembayaran internasional SWIFT.
Halaman Selanjutnya....