Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesepakatan Brexit I Hunt dan Johnson Diunggulkan sebagai Penganti May

UE Bersedia Negosiasi Ulang

Foto : AFP/Niklas HALLE’N

Kandidat Unggulan l Menlu Inggris, Jeremy Hunt, saat mengumumkan pencalonannya sebagai ketua Partai Konservatif di London, Senin (10/6). Selain Hunt, kandidat lainnya yang dijagokan untuk menggantikan Theresa May yaitu mantan Menlu Boris Johnson.

A   A   A   Pengaturan Font

Menlu Inggris Jeremy Hunt, menyatakan ada indikasi UE bersedia melakukan negosiasi ulang soal Brexit. Hal itu dikemukakan Hunt setelah ia sebelumnya melakukan pertemuan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel.

LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, pada Minggu (9/6) mengatakan bahwa ada mengindikasikan bahwa Uni Eropa (UE) bersedia untuk melakukan negosiasi ulang terhadap kesepakatan keluarnya Inggris dari keanggotaan UE (Brexit).

Hal itu disampaikan Menlu Hunt, 52 tahun, setelah ia melakukan pertemuan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel saat peringatan sejarah pendaratan sekutu di Normandia pekan lalu.

"Ia (Merkel) mengatakan bahwa UE akan mencari solusi apapun dengan perdana menteri Inggris yang baru," kata Hunt dalam sesi wawancara dengan Sky News. "Saya amat yakin jika kita bisa melakukan pendekatan yang benar, maka UE mau melakukan negosiasi ulang kesepakatan itu," imbuh Menlu Inggris itu.

Dalam kampanyenya, Menlu Hunt, berjanji untuk memacu pertumbuhan dan membuat ekonomi Inggris kompetitif pasca-Brexit. Ia pun menyatakan siap menjadi seorang pemimpin yang dapat dipercaya, yang siap untuk menyatakan kebenaran, dan yang terpenting, dihormati di panggung dunia.

Hunt saat ini adalah salah satu kandidat unggulan yang berpotensi menduduki jabatan sebagai ketua Partai Konservatif dan Perdana Menteri Inggris, menggantikan Theresa May yang telah secara resmi mengumumkan mundur pada Jumat (7/6) pekan lalu.

Meski begitu, Hunt tidak menyebutkan secara spesifik pernyataannya Merkel itu merujuk pada negosiasi terkait prosedur Brexit yang mengikat secara hukum dan tidak dapat dibatalkan atau kesepakatan Brexit terkait hubungan Inggris dan Uni Eropa di masa depan.

Seorang juru bicara pemerintah Jerman juga menolak untuk mengonfirmasi pernyataan Hunt soal percakapannya dengan Merkel tersebut.

Selama ini, pengaturan relasi Inggris dan Uni Eropa di masa depan-termasuk pengaturan perbatasan dan bea cukai antara Inggris dan Irlandia-memang menjadi ganjalan negosiasi Brexit hingga memicu pengunduran diri May.

Bursa Kandidat

Sementara itu hingga Senin (10/6), terdapat 11 kandidat yang sudah menyatakan akan maju untuk posisi ketua Partai Konservatif Inggris. Kandidat yang dianggap paling berpeluang selain Hunt antara lain mantan Menteri Luar Negeri dan Wali Kota London, Boris Johnson, mantan ketua House of Commons, Andrea Leadsom, dan Menteri Lingkungan, Michael Gove.

Kandidat lainnya yang telah menyatakan niatnya untuk menggantikan PM May adalah Menteri Perkembangan Internasional, Rory Stewart, Menteri Kesehatan Matt Hancock, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Pensiun, Esther McVey, mantan anggota kabinet Dominic Raab, Menteri Muda Brexit, James Cleverly, dan Menteri Dalam Negeri, Sajid Javid.

Baca Juga :
Bantu Evakuasi

Karena banyaknya kandidat yang akan bersaing, akan ada beberapa putaran pemungutan suara di antara 313 anggota parlemen Partai Konservatif untuk mempersempit kalangan kandidat.

Dua kandidat yang tersisa kemudian akan maju ke pemilihan putaran kedua yang akan dipilih oleh anggota partai, yang diyakini berjumlah sekitar 150.000 orang, namun tidak ada catatan resmi yang dipublikasi mengenai angka tersebut. ang/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top