Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penarikan Dana - BI Siapkan Uang Tunai untuk Ramadan dan Lebaran Sebesar Rp188,2 Triliun

Uang Tunai Lebaran Terserap 58%

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan

Warga menukarkan uangnya di mobil kas keliling Bank Indonesia di Lapangan IRTI Monas, Jakarta. Layanan penukaran uang pecahan guna kebutuhan Ramadan dan Lebaran tersebut tersedia hingga 25 Mei 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada pekan keempat bulan puasa atau pekan kedua Juni, penarikan uang tunai akan mencapai puncaknya karena tunjangan hari raya (THR) sudah harus dibayarkan ke semua pekerja.

Jakarta akarta akartaakarta - Penarikan uang tunai oleh perbankan dan masyarakat sepanjang tiga pekan bulan puasa sudah mencapai 110 triliun rupiah. Jumlah tersebut sekitar 58,4 persen dari total uang tunai yang disiapkan Bank Indonesia (BI) untuk periode Ramadan-Lebaran tahun ini. "Pada hari-hari esok kita akan menghadapi hari-hari kritikal.

Bahwa minggu keempat sebelum Idul Fitri itulah biasanya orang berebut untuk menukarkan uang karena sudah mendapatkan THR," kata Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi, pada konferensi pers, di Jakarta, Rabu (6/6). BI menyiapkan uang tunai khusus periode Ramadan dan Idul Fitri pada 2018 sebesar 188,2 triliun rupiah.

Jumlah itu naik 15,3 persen dibandingkan dengan kebutuhan pada periode sama tahun lalu. Realisasi penarikan uang tunai sebesar 110 triliun rupiah itu sejak periode awal Ramadan hingga 5 Juni 2018. Persentase penyerapan 58,4 persen itu meningkat dibandingkan realisasi pada 4 Juni 2018 yang mencapai 49,2 persen.

Menurut Rosmaya, dari jumlah penarikan itu, penarikan terbesar dilakukan di perbankan, yaitu mencapai 95,7 triliun rupiah atau 87 persen. Selain itu, penarikan melalui kas titipan sebesar 13,5 triliun rupiah atau 12,3 persen. Kemudian, penarikan melalui loket BI sebesar 760,8 miliar rupiah atau 0,7 persen. Sisanya sebesar 28,8 miliar rupiah melalui kegiatan lainnya.

Berdasarkan wilayahnya, realisasi penukaran tertinggi didominasi oleh masyarakat di Pulau Jawa selain wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebesar 46,1 triliun rupiah. Kemudian wilayah Jabodetabek sebesar 27,9 triliun rupiah dan Sumatera 18,3 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top