Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Turut Berduka, Banjir Besar Pakistan Tewaskan Ribuan Jiwa! Sekjen PBB Ajak Seluruh Negara Berikan Pertolongan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pakistan mengalami bencana alam berupa banjir besar pada beberapa bulan lalu tepatnya pada bulan Juni 2022.
Banjir yang disebabkan oleh hujan monsun dan gletser yang mencair telah menewaskan sedikitnya 1.136 orang, termasuk 340 anak-anak, dan melukai lebih dari 1.700 orang di Pakistan.
Bahkan pada Agustus 2022, enam perwira militer tewas dalam kecelakaan helikopter selama operasi bantuan banjir.
Maka Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pekan depan akan berangkat ke Pakistan untuk melakukan kunjungan solidaritas menyusul bencana banjir yang melanda negara tersebut, demikian disampaikan juru bicara Guterres pada Selasa (30/8).

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dijadwalkan tiba di ibukota Pakistan Islamabad pada 9 September 2022.
Kemudian, Stephane Dujarric, juru bicara Guterres akan melawat ke sejumlah daerah yang terdampak paling parah oleh bencana iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya itu, dalam konferensi pers rutin.

"Sekjen PBB akan bertemu dengan keluarga pengungsi dan juga akan melihat bagaimana (organisasi) kami bekerja, dalam kerja sama dengan mitra-mitra kemanusiaan kami, untuk mendukung upaya bantuan pemerintah (Pakistan) dan memberikan bantuan bagi jutaan warga," kata Stephane Dujarric, juru bicara Guterres .

Dalam pesan video yang disampaikan pada Selasa saat peluncuran permohonan bantuan darurat (flash appeal) sebesar 160 juta dolar AS (Rp2,37 triliun) untuk membantu Pakistan mengatasi bencana banjir yang destruktif itu, Guterres mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan solidaritas dan mendukung rakyat Pakistan di saat mereka membutuhkan.

Masyarakat di Pakistan sedang menghadapi musim hujan monsun yang dahsyat, kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres , seraya menyampaikan bahwa skala kebutuhan di negara itu meningkat seperti ketinggian banjir.
Kemudian ia juga mengatakan bahwa Pakistan ini membutuhkan perhatian yang bersifat kolektif dan diprioritaskan dari seluruh dunia.

Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top