Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Turunkan Harga Telur dan Daging

Foto : ANTARA/Walda

Rapat Komisi B DPRD DKI dengan Perumda Dharma Jaya dan Dinas KPKP di Gedung DPRD DKI, Rabu (14/6/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Harga telur dan daging diminta diturunkan karena semakin tinggi saja. Desakan ini diungkapkan anggota Dewan Perwalian Rakyat Daerah Jakarta, Wa Ode Herlina. Dia minta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian menurunkan harga daging dan telur yang terus naik.

"Ini harga ayam naik terus. Harga telur naik terus. Ini luar biasa," kata Sekretaris Komisi B DPRD Jakarta itu dalam rapat bersama Dinas KPKP membahas persiapan hewan kurban, Rabu (14/6). Menurut Herlina, kenaikan harga daging dan telur sudah terjadi beberapa hari.

Hal tersebut memberatkan masyarakat lantaran dua bahan pangan pokok itu menjadi salah satu kebutuhan pangan penting dan mendasar bagi warga. Tidak hanya untuk masyarakat umum, kondisi ini juga mempersulit ibu dan anak yang berusaha terhindar dari kekerdilan atau stunting.

Hal itu karena mereka membutuhkan makanan berprotein tinggi agar kualitas gizi meningkat sehingga terhindar dari kerdil. Karena itu, dia berharap Pemprov DKI Jakarta dan Perumda Dharma Jaya membuat program pemberian daging atau telur khusus untuk membantu warga agar terhindar kerdil.

"Apakah ada program bagi keluarga stunting dikasih daging seminggu sekali atau gimana. Kami mengharapkan itu," katanya. Berdasarkan data infopanganjakarta.go.id, Rabu (14/6), tercatat harga telur ayam dan daging sapi meningkat. Harga daging sapi saat ini naik 3.123 menjadi 140.111 per kilogram, sedangkan harga telur ayam juga naik 44 menjadi 31.522.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top