Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Turun Lagi! Satgas Laporkan Kasus Konfirmasi Covid-19 di Tanah Air Bertambah 3.332 Hari Ini, Kapan RI Masuk Fase Endemi?

Foto : sehatnegeriku.kemkes.go.id

Ilustrasi Tes Covid-19

A   A   A   Pengaturan Font

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatatkan kasus baru di Indonesia bertambah 3.332 kasus per Kamis (31/3). Ini menandakan pertumbuhan kasus harian Covid-19 mengalami penurunan dibandingkan dua hari sebelumnya.

Dengan tambahan tersebut, kasus Covid-19 di Indonesia dilaporkan mencapai 6.012.818 kasus sejak pertama kali masuk pada Maret 2020 lalu.

Secara akumulatif, jumlah kasus aktif tercatat menurun 4.628 kasus. Sehingga, total kasus aktif menjadi 106.927 kasus.

Selain itu, kasus sembuh juga bertambah 7.871 kasus. Sehingga, total kasus sembuh menjadi 5.750.802 kasus.

Sementara, tercatat 89 kematian akibat Covid-19. Dengan begitu, total angka kematian akibat Covid-19 menjadi 155.089 kasus.

Berikut data kasus konfirmasi harian sepekan terakhir:

31 Maret: 3.332
30 Maret: 3.840
29 Maret: 3.895
28 Maret: 2.798
27 Maret: 3.077
26 Maret: 4.189
25 Maret: 4.857

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin menyebut libur Ramadan 1443 Hijriah tahun ini akan menjadi salah satu faktor penentu peralihan Indonesia untuk memasuki fase endemi Covid-19.

"Hari Raya ini, Ramadan ini, menentukan apakah nanti akan masuk endemi atau masih kita di dalam pandemi," kata Ma'ruf di sela kunjungannya ke Surabaya, dikutip dari Antara, Kamis (31/3).

Wapres Ma'ruf menjelaskan, pemerintah berencana memperbolehkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik pada Ramadan tahun ini. Adapun syarat yang harus dipenuhi yakni telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.

Ia juga mengingatkan warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 selama mudik. Menurutnya, di daerah banyak orang tua atau lanjut usia (lansia) yang harus dijaga kesehatannya.

"Walau katanya tidak begitu berbahaya, tapi di daerah itu banyak orang tua, yang lanjut usia. Yang rentan banyak sekali, banyak komorbid, banyak anak-anak," ujar Ma'ruf.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top