Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perang Dagang

Turki Tuding AS Gelar Perang Ekonomi Global

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ankara - Pemerintah Turki menuding pemerintah Amerika Serikat (AS ) menggelar perang ekonomi. Juru bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin, mengatakan pernyataan yang dilontarkan oleh Penasihat Keamanan Nasional AS , John Bolton, menunjukkan AS mengincar Turki.

"Pernyataan (Bolton) itu merupakan bukti bahwa pemerintahan Trump menargetkan sekutu sesama anggota NATONATONATONATO sebagai bagian dari perang ekonomi," kata Kalin saat dimintai tanggapannya atas pernyataan Bolton, Jumat (24/8).

John Bolton baru-baru ini mengatakan pemerintah Turki membuat "kesalahan besar" dengan tidak membebaskan Andrew Brunson, seorang pastor asal California dan telah tinggal di Turki selama 20 tahun. Bolton mengingatkan, kriris Turki hanya bisa selesai bila negara itu membebaskan Brunson.

Otoritas Turki menahan Brunson selama sekitar 20 bulan terakhir dengan dakwaan melakukan kegiatan mata-mata dan terorisme terkait kudeta militer gagal pada 2016 terhadap PM Recep Tayyip Erdogan. Pengadilan di Turki telah tiga kali menolak permohonan pembebasan oleh Brunson dengan penolakan terakhir pada Jumat pekan lalu.

Kalin menambahkan, "Pemerintahan Trump telah menyatakan niatnya untuk menggunakan perdagangan, tarif, dan sanksi untuk memicu perang dagang global."

Trump yang memilki basis pendukung komunitas Kristen berkepentingan dengan pembebasan Brunson menjelang digelarnya pemilihan tengah pada November 2018 untuk memilih anggota DPR dan Senat AS .

Menurut Kalin, pemerintah Turki telah melaporkan kenaikan tarif ganda untuk baja dan aluminium oleh AS ke WTOTO. AS menaikkan tarif impor baja dan aluminium dari Turki menjadi 50 persen dan 20 persen. Kenaikan ini memicu pelemahan nilai tukar lira terhadap dolar.

"Turki akan memproteksi kepentingan nasionalnya di setiap platform dan bekerja sama dengan seluruh dunia melawan langkah pembatasan dan hukuman," kata Kalin sambil menambahkan dukungan investasi Qatar berdampak positif di pasar.

Menurut Kalin, langkah pemerintah untuk menangkal serangan terhadap lira membawa hasil positif. "Kementerian Keuangan dan semua lembaga lainnya akan terus mengambil langkah pencegahan dan melindungi ekonomi," kata dia.

Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top