Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Turki Dukung Swedia Masuk NATO, Asalkan Stockholm Serahkan Anggota Parlemen yang Dianggap "Teroris"

Foto : VOA

Amineh Kakabaveh, anggota parlemen Swedia yang dinilai Ankara mendukung "teroris Kurdi".

A   A   A   Pengaturan Font

ANKARA - Turki bersedia mendukung Swedia menjadi anggota NATO asalkan Stockholm menyerahkan atau menyensor jurnalis, politisi, dan aktivis yang, menurut Turki, mendukung "teroris" Kurdi. Salah seorang yang ditarget Turki adalah Amineh Kakabaveh, anggota parlemen Swedia. VOA melaporkan, Senin (6/6).

Turki tetap menolak Swedia dan Finlandia menjadi anggota NATO beberapa minggu setelah mereka mengajukan permohonan keanggotaan pada 18 Mei. Menurut Turki, kedua negara, antara lain, harus memasukkan beberapa kelompok dan individu Kurdi yang membangkang ke dalam daftar hitam.

Di antara target utama mereka adalah anggota parlemen Swedia, Amineh Kakabaveh, orang Kurdi yang berasal dari Iran.

Amineh Kakabaveh mengatakan, "Mereka awalnya menginginkan agar saya diserahkan kepada mereka. Tetapi kemudian mereka mengetahui bahwa saya berasal dari negara lain. Dari Kurdistan, Iran. Saya bukan warga Turki. Tetapi saya juga anggota parlemen satu negara Eropa. Jadi, itu tidak mungkin bagi mereka. Erdogan kini mengatakan bahwa dia tidak akan mengizinkan (Swedia menjadi anggota NATO), kalau saya tetap menjadi anggota parlemen."

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyebut Swedia sebagai "sarang teroris."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top