Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

TURI Targetkan Penjualan Otomotif Tetap Tumbuh

Foto : KORAN JAKARTA/ M FACHRI

RUPS Tunas Ridean - Dari kiri: Direktur PT Tunas Ridean Tbk (TURI), Kent Teo, Direktur Tenny Febyana Halim, Direktur Utama Rico Setiawan, Direktur Tan Fony Salim, Direktur Nugraha Indra Permadi, saat Rapat Umum Pemegang Saham dan Publik Ekspose di Jakarta, Selasa (7/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Tunas Ridean Tbk (TURI) memproyeksikan penjualan mobil dan sepeda motor pada tahun 2019 meningkat, yakni sebanyak 55.000 unit mobil dan sepeda motor 250.000-260.000 unit. Sekadar informasi, penjualan mobil di tahun 2018 turun 6 persen menjadi 48.326 unit, di tengah naiknya pasar mobil nasional sebesar 7 persen menjadi 1,2 juta unit. Hal ini tidak lepas dari intensitas persaingan.

Kendati demikian, pasar sepeda motor nasional naik 8 persen menjadi 6,4 juta unit. Penjualan sepeda motor Tunas Grup, terutama berlokasi di Sumatera mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga hasil pertanian, sehingga mengalami kenaikan penjualan sebesar 11 persen menjadi 248.857 unit.

Direktur Utama Tunas Ridean, Rico Setiawan, mengatakan untuk proyeksi penjualan dan laba sepanjang 2019 memang sangat tergantung pada situasi pasar, sebab pasar mobil awal tahun agak tertekan. Apalagi jelang pemilu penjualan mobil turun, tetapi jelang lebaran biasanya mulai tumbuh lagu. "Kalau motor stabil karena di kuartal I-2019 kita masih growing. Penjualan mobil tahun ini kami prediksi sekitar 55.000 unit dan sepeda motor mencapai 250.000-260.000," ungkap Rico di Jakarta, Selasa (7/5).

Menurut Rico, Perseroan meyakini akan terjadi market recovery di semester kedua. "Hasilnya kami perkirakan sama seperti tahun lalu setelah proses recovery," jelasnya.

Dia menguraikan, dari data Gaikindo, penjualan mobil baru nasional turun 13 persen pada kuartal I-2019 menjadi 254 ribu unit, dari 294 ribu unit di kuartal I-2018.

Sementara dari data Pemerintah dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor baru nasional naik 15 persen pada kuartal pertama tahun 2019 menjadi 1.681 ribu unit, dari 1.457 ribu unit di kuartal I-2018. "Untuk Grup Tunas, penjualan mobil baru juga turun 7 persen pada kuartal I-2019, dikarenakan intensitas persaingan. 13.749 unit menjadi 12.844 unit," jelas dia.

Penurunan penjualan dialami oleh Tunas Toyota turun 2 persen selama kuartal I-2019, dibandingkan penurunan penjualan Toyota nasional, yakni dari 7.837 unit di periode sama 2018 menjadi 7.680 unit di kuartal I-2019. Penjualan Tunas Daihatsu juga turun 11 persen selama kuartal I-2019, dikarenakan tingkat persediaan yang lebih rendah, yakni dari 5.430 unit menjadi 4.821 unit.

Penjualan Tunas BMW juga turun 38 persen selama kuartal I-2019, menjadi 206 unit dari 333 unit di awal 2018. Hal ini karena pangsa pasar yang terbatas dan harga yang kurang kompetitif dengan jenis yang lain.

"Berbeda dengan penjualan mobil yang melemah, penjualan sepeda motor melalui Tunas Honda justru naik 10 persen selama kuartal pertama tahun 2019 didukung oleh peningkatan pasokan. Yakni dari 51.732 ribu unit awal tahun lalu menjadi 56.846 ribu unit motor saat ini," papar Rico. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top