Senin, 04 Nov 2024, 13:55 WIB
Turap Kali Utan Kayu Longsor, Robohkan Pohon dan Tiang Listrik
Sejumlah pohon tumbang dan tiang listrik roboh akibat longsornya turap Kali Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Senin (4/11/2024).
Foto: ANTARA/Syaiful HaJAKARTA - Sejumlah pohon dan tiang listrik yang berada di pinggiran turap Kali Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, roboh karena terjadi longsor di pinggiran turap tersebut pada Minggu malam (3/11).
Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Puryanto Palebangan ketika ditemui di lokasi longsor, Senin, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 22.00 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu petang (3/11).
"Hujan intensitas tinggi yang terjadi pada Minggu petang (3/11) menyebabkan volume air di kali tersebut penuh dan menggerus turap Kali Utan Kayu yang tengah dalam perbaikan," katanya.
Akibatnya, turap Kali Utan Kayu sepanjang 45 meter pun longsor, termasuk trotoar, sejumlah pohon tumbang dan tiang listrik pun roboh.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsornya turap Kali Utan Kayu, Matraman.
"Alhamdulillah, saya bersyukur tidak ada korban jiwa, baik warga maupun pekerja," ujarnya.
Saat ini, proses evakuasi masih dilakukan bersama petugas Suku Dinas Bina Marga, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), Suku Dinas Pertamanan, PLN dan Satpol-PP.
"Petugas Sudin Pertamanan dan PPSU membantu pemangkasan pohon dan petugas PLN membantu memperbaiki jaringan listrik. Sementara, Satpol-PP memasang garis (kayak garis polisi) agar masyarakat tidak mendekati turap," katanya.
Sebelum peristiwa longsor itu terjadi, kata Puryanto, pihaknya memang memperbaiki turap untuk mengakomodir permintaan warga sekitar.
"Namun, saat pekerjaan pemasangan batu dilakukan, longsor pun terjadi. Bahkan, satu unit alat berat sempat hanyut akibat derasnya hujan," ucapnya.
Sementara itu, dia berharap proses evakuasi bisa selesai pada Senin ini agar perbaikan turap bisa kembali dilanjutkan.
"Diharapkan sore ini selesai, sehingga pekerjaan utama berupa perkuatan tebing dengan turap batu kali bisa dilanjutkan segera. Kami targetkan perbaikan turap pada awal Desember 2024 dapat selesai," kata Puryanto.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung