![Tumpahan Minyak Ancam Tambak](https://koran-jakarta.com/images/article/phpegbko1_resized.jpg)
Tumpahan Minyak Ancam Tambak
![Tumpahan Minyak Ancam Tambak](https://koran-jakarta.com/images/article/phpegbko1_resized.jpg)
Menurut Meiki kondisi ini akibat dari belum seriusnya Pemerintah melakukan diversifikasi energi dari fosil ke energi baru dan terbarukan (EBT). Apabila pemerintah memberikan perhatian terhadap pengembangan EBT maka ekplorasi energi fosil dari sumur bisa ditekan sehingga risiko kebocoran pipa bisa dikurangi.
Pemerhati lingkungan ini mengatakan, kasus bocornya pipa ini sudah yang kesekian kalinya. Ini harus menjadi momen bagi negara untuk meningkatkan pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan. "Pemerintah harus berani keluar dari kebiasaan menggunakan energi kotor untuk menggunakan energi bersih," tutur Meiki.
Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih mendalami kasus ini. KKP masih berkoordinasi untuk mengetahui secara pasti tentang dampak yang disebabkan oleh pencemaran minyak tersebut."Nanti kami akan koordinasikan dengan mereka, jika benar dampaknya hingga ke seluruh laut Utara Jawa," tegas Dirjen Perikanan Tangkap KKP M. Zulficar Mocthar.
Koalisi Rakyat Untuk hak Atas Air (Kruha), Muhammad Reza mengatakan, kejadian ini merupakan kontrak dari permintaan presiden bahwa tidak membangun infrastruktur di area rawan bencana. Namun, yang dibangun seperti sarana ekplorasi migas ini dibangun di daerah rentan penduduk sekitar pesisir pantai.
Minimalisir Risiko
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya