Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tujuh Pencuri Sepeda Diringkus

Foto : Antara

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap tujuh spesialis pencuri sepeda di perumahan warga. Ketujuh orang tersangka adalah ETB, RH, YI, dan T.

"Sedangkan tiga lainnya merupakan penadah, yakni AS, E, dan M. Mereka berhasil ditangkap berdasarkan empat laporan pencurian yang terjadi di Perumahan di daerah Tangerang dan Pademangan," kata

JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap tujuh spesialis pencuri sepeda di perumahan warga. Ketujuh orang tersangka adalah ETB, RH, YI, dan T.

"Sedangkan tiga lainnya merupakan penadah, yakni AS, E, dan M. Mereka berhasil ditangkap berdasarkan empat laporan pencurian yang terjadi di Perumahan di daerah Tangerang dan Pademangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Senin (16/11).

Yusri mengatakan sebelum beraksi, para tersangka ini melakukan patroli untuk menentukan target korban. Lalu mereka memanjat pagar rumah untuk mencuri sepeda, kemudian menggondol dan membawa lari sepeda itu.

"Mereka sama seperti pencurian sepeda motor roda dua. Mereka rata-rata mengincar, berpatroli dulu kemudian ada rumah yang ada sepedanya baru mereka bergerak untuk melaksanakan aksinya," ujarnya.

Selain itu, Yusri mengaku sudah mencuri 34 unit sepeda. Kemudian dijual kepada penadah dengan harga 1-2 juta. "Banyaknya orang butuh sepeda, kemudian mereka makin marak mencuri sepeda, karena harganya melebihi motor. Sekarang ini kalau sepeda jualnya pun gampang sekali," jelasnya.

Yusri mengaku, sepeda hasil pencurian itu sudah ada yang dijual ke Kebumen, Jawa Tengah. Kebanyakan penadah yang ditangkap tersebut merangkap sebagai bengkel. "Penadah yang kita tangkap biasanya merangkap sebagai bengkel sepeda," sambungnya.

Saat ini, lanjut Yusri, pihaknya masih mengejar tersangka ER yang saat ini berstatus daftar pencarian orang (DPO).

di Jakarta, Senin (16/11).

Yusri mengatakan sebelum beraksi, para tersangka ini melakukan patroli untuk menentukan target korban. Lalu mereka memanjat pagar rumah untuk mencuri sepeda, kemudian menggondol dan membawa lari sepeda itu.

"Mereka sama seperti pencurian sepeda motor roda dua. Mereka rata-rata mengincar, berpatroli dulu kemudian ada rumah yang ada sepedanya baru mereka bergerak untuk melaksanakan aksinya," ujarnya.

Selain itu, Yusri mengaku sudah mencuri 34 unit sepeda. Kemudian dijual kepada penadah dengan harga 1-2 juta. "Banyaknya orang butuh sepeda, kemudian mereka makin marak mencuri sepeda, karena harganya melebihi motor. Sekarang ini kalau sepeda jualnya pun gampang sekali," jelasnya.

Yusri mengaku, sepeda hasil pencurian itu sudah ada yang dijual ke Kebumen, Jawa Tengah. Kebanyakan penadah yang ditangkap tersebut merangkap sebagai bengkel. "Penadah yang kita tangkap biasanya merangkap sebagai bengkel sepeda," sambungnya.

Saat ini, lanjut Yusri, pihaknya masih mengejar tersangka ER yang saat ini berstatus daftar pencarian orang (DPO). jon/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top