Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Kejahatan

Tugas Polairud Tekan Kejahatan Kian Berat

Foto : ANTARA / Risky Andrianto

armada baru - Personel Polairud dan TNI AL meneriakan yel-yel saat peresmian armada baru Polairud dalam peringatan HUT ke-68 Polairud di Makopolair Baharkam Mabes Polri, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (3/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Modernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) di Korps Kepolisian Air dan Udara (Polairud) dilakukan untuk menjaga keamanan perairan dan udara Indonesia yang semakin berat. Kejahatan di perairan berkembang dan modusnya makin cangkih. Banyaknya jalur "tikus" di sepanjang wilayah pantai menjadi kendala tersendri.

"Para pelaku kejahatan selain terus mempercanggih modusnya juga mengembangkan alat yang digunakan, salah satunya tentu telekomunikasi. Mereka memanfaatkan banyaknya celah berupa dermaga kecil atau biasa disebut jalur 'tikus' yang tersebar di Indonesia," kata anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, di Jakarta, Selasa (4/11).

Menurut Sahroni, dengan modernisasi alutsista, termasuk penambahan armada diharapkan dapat memaksimalkan pencegahan dan pengawasan kejahatan di perairan Indonesia. Penambahan armada berupa 23 kapal dan pesawat serta helikopter membuat pengawasan di perairan semakin maksimal sehingga penyelundupan, baik ke dalam maupun keluar negara dapat ditekan.

Pria dengan ikon Anak Priok yang kembali maju menjadi Caleg DPR dari Dapil Jakarta III ini juga menekankan pentingnya sinergitas para stakeholder di perairan, di antaranya dengan Bakamla, TNI Al, dan Bea Cukai. Kejahatan lain yang perlu mendapat perhatian serius adalah penyelundupan narkoba, senjata hingga pengiriman TKI ilegal.

Harus Mewaspadai
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top