Tudingan Tiongkok Militerisasi Teknologi Luar Angkasa Ternyata untuk Memblokir Radar AS, Benar Adanya?

Amerika Serikat mencurigai bahwa Tiongkok mungkin memiliki rencana untuk menggunakan teknologi luar angkasa untuk memblokir radar Amerika dan mengganggu sistem senjata canggih jika diperlukan, menurut laporan baru-baru ini. Kemudian hal tersebut dirilis oleh Badan Intelijen Pertahanan (DIA) AS, telah menyerahkan laporan setebal 80 halaman untuk dipertimbangkan oleh pemerintahan dan tindakan Biden.

DIA menemukan bahwa Tiongkok "mungkin sedang mengembangkan jammers yang didedikasikan untuk menargetkan SAR, termasuk di atas platform pengintaian militer," mengacu pada sistem radar aperture sintetis canggih yang memungkinkan citra yang jelas bahkan di malam hari atau selama cuaca buruk, kata DefenseOne.

Pengacau tersebut "akan menjadi kunci untuk mencegah AS dan perusahaan satelit komersial yang berafiliasi dengan AS untuk mempertahankan gambaran yang jelas tentang Taiwan, seperti yang mereka lakukan di Ukraina".

Khususnya, Badan Antariksa Nasional Tiongkok setara dengan NASA di Tiongkok. Itu diawasi oleh Administrasi Negara untuk Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri untuk Pertahanan Nasional, yang menangani ilmu pengetahuan dan teknologi terkait pertahanan, termasuk konglomerat pertahanan milik negara Tiongkok.

Infrastruktur program luar angkasa negara itu juga dimiliterisasi. PLA menjalankan di bawah komandonya situs peluncuran, pusat kendali, dan bahkan satelit. Sebagian besar personel, termasuk astronot, yang bekerja dalam program luar angkasa adalah personel militer, menurut The Singapore Post.
Halaman Selanjutnya....