Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Manufaktur

TubanPetro Jadi Tumpuan Industri Kimia

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Pemerintah mengharapkan penyelesaian konversi utang TubanPetro menjadi awal pertumbuhan industri kimia di tanah air. Seperti diketahui, kendala investasi industry kimia adalah penyediaan bahan baku. Dengan dikuasainya secara maksimal perusahaan ini, maka produksi bahan baku dapat terjamin.

Sekjen Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Achmad Sigit Dwiwahjono menyebutkan, proses konversi utang Multi Years Bond/MYB PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) menjadi saham tinggal satu langkah lagi, yakni, ditandatanganinya Peraturan Pemerintah (PP) oleh Presiden Joko Widodo.

"PP tersebut akan menjadi titik tolak, pengembangan Tuban Petro sebagai basis industri petrokimia nasional yang terintegrasi, sehingga bisa mengurangi defisit industri petrokimia hulu-hilir,"ungkapnya dalam diskusi "Pengembangan Industri Petrokimia" di Jakarta, Kamis (12/9).

Dengan penguasaan Tuban Petro secara maksimal, menjadi pintu masuk untuk menekan defisit indutri petrokimia hulu-hilir. Skema ini diharapkan menjadi titik tolak pengembangan industri petrokimia nasional. Pasalnya, sejak 1998 hampir tak ada lagi investasi baru di sektor Petrokimia yang masuk.

Sigit menerangkan, kebijakan konversi ini telah masuk dalam Undang Undang (UU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019. Saat ini, Kementerian Keuangan memiliki saham 70 persen di TubanPetro. Pasca konversi tuntas, pemerintah akan memiliki 95,9 persen saham di TubanPetro.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top