Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral I Kremlin Bertekad Lindungi Kepentingan-kepentingan Ekonomi

Trump Teken Sanksi bagi Russia

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Presiden AS, Donald Trump, menandatangani undang-undang mengenai sanksi-sanksi baru terhadap Russia. Keputusan itu memupus harapan Kremlin terhadap hubungan Russia-AS yang lebih baik pada era kepemimpinan Trump.

MOSKWA - Ketegangan antara pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Russia diwartakan terus meningkat. Kremlin bertekad mempertahankan kepentingan-kepentingan ekonominya setelah paket sanksi baru AS terhadap Russia diberlakukan.

Sebelumnya pada Rabu (2/8), Presiden AS, Donald Trump, telah menandatangani rancangan undang-undang untuk menjatuhkan sanksi-sanksi baru terhadap pemerintah Russia.

"Dengan membatasi fleksibilitas eksekutif, legislasi ini membuat AS semakin sulit mencapai kesepakatan yang baik bagi rakyat Amerika, dan akan menggerakkan Tiongkok, Russia, dan Korea Utara (Korut), menjadi semakin dekat," kata Presiden Trump dalam salah satu pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih pada Rabu.

Sebelumnya Trump menyebut bahwa legislasi mengenai sanksi-sanksi terhadap Russia "sangat cacat" dengan "pasal-pasal yang jelas-jelas tidak konstitusional". "Ketika saya mengambil tindakan tegas untuk menghukum dan menghalangi agresivitas serta mengacaukan perilaku Iran, Korut, dan Russia, perundang-undangan ini secara signifikan cacat," kata Trump dalam sebuah pesan kepada anggota kongres AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top