Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik AS

Trump Teken Instruksi Angkatan Luar Angkasa

Foto : AFP/NICHOLAS KAMM

Presiden AS, Donald Trump, memperlihat-kan dokumen instruksi pembentukan Angkatan Luar Angkasa di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa (19/2). Dengan ditekennya instruksi ini, maka AS akan memiliki 6 matra militer yaitu Angkatan Luar Angkasa, Angkatan Laut, Korps Marinir, Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Penjaga Pantai.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, diwartakan telah menandatangani instruksi yang menguraikan visinya untuk pembentukan "Angkatan Luar Angkasa". Matra terbaru dari AS bisa menjadi cabang militer terpisah itu, memiliki kedudukan yang setara dengan Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS.

Lewat pembentukan Angkatan Luar Angkasa ini, Presiden Trump ingin menciptakan kekuatan ruang angkasa untuk melindungi satelit, mengatasi kerentanan di luar angkasa dan menegaskan dominasi AS di orbit luar angkasa.

"Kita harus bersiap," kata Trump kepada awak media setelah menandatangani instruksi itu pada Selasa (19/2). "Pemerintahan dibawah komando saya telah menjadikan Angkatan Luar Angkasa sebagai isu keamanan nasional," imbuh dia.

Angkatan Luar Angkasa akan menjadi cabang keenam dari militer bersama Angkatan Laut, Korps Marinir, Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Penjaga Pantai.

"Angkatan Luar Angkasa akan menyelaraskan keamanan nasional AS, untuk mencegah agresi dan melindungi kepentingan nasional Amerika di luar angkasa," demikian kutipan dari instruksi itu.

"Pihak yang berpotensi menjadi musuh, dewasa ini meningkatkan kemampuan mereka di luar angkasa dan giat mengembangkan cara-cara untuk mencegah AS menggunakan angkasa dalam krisis atau konflik," imbuh kutipan instruksi itu.

Instruksi itu pun meminta Kongres agar menyusun undang-undang yang akan menetapkan Angkatan Luar Angkasa sebagai cabang yang berada di bawah Angkatan Udara, mirip dengan bagaimana Angkatan Laut mengawasi Korps Marinir.

"Pentagon akan mengajukan proposal legislatif dalam beberapa minggu mendatang," kata juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Charlie Summers. "Dengan instruksi baru ini, Trump memposisikan AS untuk bersaing, menghalangi, dan menang dalam lingkungan multi-dominasi yang kompleks yang ditandai oleh kompetisi kekuatan besar," imbuh Summers.

Perang Modern

Angkatan Udara mengatakan Angkatan Luar Angkasa akan mengemban tugas "untuk memastikan akses tanpa batas dan kebebasan untuk beroperasi di luar angkasa, dan untuk memberikan kemampuan vital bagi pasukan gabungan dan pasukan koalisi".

Namun ditekennya instruksi pembentukan Angkatan Luar Angkasa bukan berarti pembentukannya telah disepakati, karena harus diperiksa dan disetujui oleh Kongres. Anggota legislatif dan pejabat pertahanan bereaksi dengan skeptis dan waspada karena pembentukan Angkatan Luar Angkasa akan meningkatkan anggaran dan menambah panjang birokrasi.

Luar angkasa memainkan peran penting dalam hampir setiap aspek peperangan modern, dengan banyak teknologi militer bergantung pada jaringan sensor dan satelit yang mengorbit.

Sebelumnya Pentagon telah mengeluarkan laporan yang memperingatkan bahwa negara-negara seperti Russia dan Tiongkok sedang bekerja untuk membangun persenjataan antisatelit. ang/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top