Trump Salahkan "Retorika" Biden dan Harris atas Upaya Pembunuhan
Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump
Trump yang tidak terluka dalam peristiwa 15 September mengatakan kepada Fox News Digital bahwa retorika dari Biden dan Harris menyebabkan saya ditembak, padahal saya adalah orang yang akan menyelamatkan negara.
Pria berusia 78 tahun itu merujuk pada komentar-komentar yang sering muncul bahwa ia merupakan ancaman bagi demokrasi. Biden dan Harris menggambarkan mantan Presiden tersebut sebagai bahaya atas penolakannya untuk mengakui kekalahan terhadap Biden pada tahun 2020 dan kampanyenya untuk mengklasifikasikan massa pendukungnya yang menyerbu Kongres pada tahun 2021 sebagai pembangkang politik.
Trump yang pesan kampanye utamanya menentang Harris dibangun di atas peringatan suram tentang "invasi" imigran dan klaim bahwa Amerika Serikat adalah negara yang gagal yang hanya bisa diselamatkannya mengatakan lawanlawannya menggunakan bahasa yang sangat menghasut. "Saya juga bisa menggunakannya jauh lebih baik daripada mereka tapi saya tidak melakukannya," tambahnya. Dalam unggahan berikutnya di jejaring sosial Truth Social miliknya, Trump mengatakan peluru bertebaran, dan keadaan akan semakin buruk, sebelum melancarkan serangan terhadap imigran. Di Gedung Putih pada tanggal 16 September, Biden mengatakan kepada wartawan, syukurlah (mantan) presiden baik-baik saja.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya