Trump menjadi Sasaran Percobaan Pembunuhan saat Bermain Golf di Florida

WEST PALM BEACH - Biro Investigasi Federal atau Federal Bureau of Investigation (FBI) pada Minggu (15/9), mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menjadi sasaran dari percobaan pembunuhan di klub golf miliknya di West Palm Beach, Florida, hanya sembilan minggu setelah calon presiden dari Partai Republik tersebut selamat dari percobaan pembunuhan lainnya. Trump tersebut mengatakan bahwa ia dalam keadaan aman dan sehat, dan pihak berwenang menahan seorang pria.

Dikutip dari Associated Press (AP), agen Dinas Rahasia AS yang ditempatkan di sekitar tempat Trump bermain golf melihat moncong senapan jenis Avtomat Kalashnikov mencuat di semak-semak yang membatasi lapangan, sekitar 400 yard jauhnya.

"Seorang agen melepaskan tembakan dan pria bersenjata itu menjatuhkan senapannya dan melarikan diri dengan sebuah mobil, meninggalkan senjata api itu bersama dengan dua ransel, teropong yang digunakan untuk membidik dan kamera GoPro," kata Sheriff Palm Beach County Ric Bradshaw. Pria itu kemudian dihentikan oleh penegak hukum di daerah tetangga.

Peristiwa ini adalah momen mengejutkan terbaru dalam tahun kampanye yang ditandai oleh pergolakan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pada tanggal 13 Juli, Trump ditembak saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, dan sebutir peluru mengenai telinganya . Delapan hari kemudian, Presiden Demokrat Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan, memberi jalan bagi Wakil Presiden Kamala Harris untuk menjadi calon dari partai tersebut.

Dan hal itu memunculkan pertanyaan baru tentang operasi perlindungan Dinas Rahasia setelah lembaga itu mengakui kegagalan dalam mencegah upaya pembunuhan musim panas ini.

"Pria yang ditahan itu memiliki sikap tenang, datar dan menunjukkan sedikit emosi ketika dihentikan," ujar Sheriff Martin County William Snyder.

"Dia tidak pernah bertanya, 'Apa maksudnya ini?' Jelas, aparat penegak hukum dengan senapan laras panjang, lampu biru, banyak hal yang terjadi. Dia tidak pernah mempertanyakannya," kata Snyder.

Dalam pernyataan kepada para pendukungnya, Trump berkata: "Ada suara tembakan di sekitar saya, tetapi sebelum rumor mulai menyebar tak terkendali, saya ingin Anda mendengar ini terlebih dahulu: SAYA AMAN DAN SEHAT!" Ia menulis: "Tidak ada yang akan memperlambat saya. SAYA TIDAK AKAN PERNAH MENYERAH!"

Dia kembali ke Mar-a-Lago, klub pribadinya di Palm Beach tempat dia tinggal, menurut seseorang yang mengetahui gerakan Trump yang tidak berwenang membahasnya secara publik dan berbicara dengan syarat anonim.

Belum jelas bagaimana perkembangan ini akan memengaruhi jadwal atau dinamika kampanyenya. Trump dijadwalkan berbicara dari Florida tentang mata uang kripto secara langsung pada Senin malam di situs media sosial X dan telah merencanakan kunjungan pada Selasa dan Rabu di Michigan dan Long Island, New York.

Sebuah email kepada staf kampanye Trump yang diperoleh AP mengatakan, "Kami meminta Anda untuk tetap waspada dalam kedatangan dan kepergian Anda sehari-hari."

"Saat kita memasuki 50 hari terakhir kampanye Presiden Trump, kita harus ingat bahwa kita hanya akan mampu menyelamatkan Amerika dari mereka yang berusaha menghancurkannya dengan bekerja sama sebagai satu tim."

Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris diberi pengarahan tentang masalah tersebut dan masing-masing mengeluarkan pernyataan yang mengecam kekerasan politik. Harris menambahkan bahwa dia "sangat terganggu" oleh peristiwa hari itu dan bahwa "kita semua harus melakukan bagian kita untuk memastikan bahwa insiden ini tidak mengarah pada kekerasan lebih lanjut."

Biden mengatakan, dia telah memerintahkan timnya untuk memastikan Dinas Rahasia "memiliki setiap sumber daya, kemampuan, dan tindakan perlindungan yang diperlukan untuk menjamin keselamatan mantan Presiden."

Setelah kejadian itu, Trump menghubungi sekutu-sekutunya, termasuk calon wakil presiden dari Ohio, Senator JD Vance, Senator South Carolina, Lindsey Graham, dan beberapa pembawa acara Fox News. Ketua DPR Mike Johnson mengatakan bahwa ia menghabiskan beberapa jam dengan Trump dan menyebutnya "tak terhentikan."

Pembawa acara Fox News Sean Hannity menceritakan percakapannya dengan rekan golf Trump, Steve Witkoff.

Mereka baru saja berada di hole kelima dan hendak melakukan putt ketika mendengar suara "pop pop, pop pop." Dalam hitungan detik, kata Witkoff, agen Secret Service "menerkam" Trump dan "menutupinya" untuk melindunginya.

Trump telah meningkatkan keamanannya sejak percobaan pembunuhan pada bulan Juli. Saat ia berada di Trump Tower di New York, truk-truk sampah yang diparkir membentuk dinding di luar gedung. Di rapat umum di luar ruangan, ia sekarang berbicara dari balik kaca antipeluru.

Lapangan golf Florida ditutup sebagian untuk Trump saat ia bermain, tetapi ada beberapa area di sekeliling properti tempat para pegolf terlihat dari pagar pembatas. Agen Dinas Rahasia dan petugas di mobil golf dan ATV biasanya mengamankan area beberapa lubang di depan dan belakang Trump. Agen juga biasanya membawa kendaraan lapis baja ke lapangan untuk melindungi Trump dengan cepat jika ada ancaman.

Sheriff Palm Beach County mengatakan seluruh lapangan golf akan dijaga ketat oleh aparat penegak hukum jika Trump menjadi presiden, tetapi karena dia bukan presiden, "pengamanan hanya terbatas pada area yang dianggap memungkinkan oleh Secret Service."

"Saya kira saat dia datang lagi ke lapangan golf, mungkin akan ada lebih banyak orang di sekitarnya," kata Bradshaw. "Namun, Secret Service melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan."

Minggu malam, Trump mengunggah pesan di media sosial yang berisi ucapan terima kasih kepada Secret Service dan penegak hukum karena telah menjaga keselamatannya, menyebut mereka sebagai "Patriot yang pemberani dan berdedikasi," dan menambahkan bahwa "hari ini benar-benar menarik!"

Dia akan diberi pengarahan langsung pada hari Senin oleh penjabat direktur Dinas Rahasia Ronald Rowe tentang penyelidikan atas percobaan pembunuhan tersebut, menurut seseorang yang mengetahui rencana pengarahan tersebut tetapi tidak berwenang berbicara di depan umum.

Mantan presiden dan pasangan mereka memiliki perlindungan Dinas Rahasia seumur hidup, tetapi keamanan di sekitar mantan presiden bervariasi sesuai dengan tingkat ancaman dan paparan, dengan tindakan terberat biasanya diambil segera setelah mereka meninggalkan jabatan.

Pengawalan ketat terhadap Trump lebih tinggi dibanding beberapa mantan presiden lain karena visibilitasnya yang tinggi dan kampanyenya untuk merebut Gedung Putih lagi.

Pria yang ditahan adalah Ryan Routh, tiga pejabat penegak hukum memberi tahu AP. Para pejabat yang mengidentifikasi tersangka berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang membahas penyelidikan yang sedang berlangsung.

Catatan menunjukkan Routh, 58 tahun, tinggal di North Carolina hampir sepanjang hidupnya sebelum pindah ke Hawaii pada 2018. Pada 2020, ia membuat unggahan di media sosial yang mendukung terpilihnya kembali Trump, tetapi dalam beberapa tahun terakhir unggahannya menyatakan dukungan untuk Biden dan Harris.

Routh mencoba merekrut tentara Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban untuk berperang di Ukraina, dan menghabiskan beberapa bulan di negara itu, menurut wawancara dengan The New York Times tahun lalu.

FBI memimpin investigasi dan berupaya menentukan motifnya. Jaksa Agung Merrick Garland menerima informasi terkini secara berkala. Agen dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak membantu investigasi.

"FBI telah menanggapi West Palm Beach, Florida, dan sedang menyelidiki apa yang tampaknya merupakan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Trump," kata biro tersebut.

Gubernur Florida, Ron DeSantis, seorang Republikan, mengatakan negara bagian akan melakukan investigasi sendiri, dengan memposting di X bahwa, "Masyarakat berhak mengetahui kebenaran tentang calon pembunuh itu dan bagaimana dia bisa mendekati mantan presiden dan calon GOP saat ini dalam jarak 500 yard."

Reporter berita tidak bersama Trump pada hari Minggu. Berbeda dengan tradisi, tim kampanye Trump tidak mengatur agar ada sekelompok reporter yang menemaninya, seperti yang biasa dilakukan oleh calon dari partai besar dan presiden. Harris tidak selalu ditemani oleh sekelompok reporter, tetapi mengizinkan reporter untuk menemaninya dalam acara publik.

Snyder, sheriff Martin County, mengatakan tersangka ditangkap beberapa menit setelah FBI, Secret Service, dan Kantor Sheriff Palm Beach County mengeluarkan "peringatan sangat mendesak BOLO (be on the lookout)" atau "waspada".

Snyder mengatakan bahwa wakilnya "segera membanjiri" jalur I-95 arah utara dan "kami berhasil menghentikan mobil tersebut, dan menahan pengemudinya."