Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres Amerika Serikat

Trump: Harris Gagal Gaet Kepercayaan Warga AS Selama Debat

Foto : Adam GRAY/AFP

Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, mengeklaim saingannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, kalah dalam debat Pilpres 10 September lantaran gagal menjelaskan mengapa warga Amerika Serikat harus mempercayainya.

"Dia kalah dalam debat tadi malam! Dia kalah karena tanggung jawab sepenuhnya ada padanya...," tulis mantan Presiden AS itu di halaman Truth Social miliknya, Rabu (11/9). "Dia bertanggung jawab penuh untuk menjelaskan alasan mengapa orang-orang harus percaya padanya, dan dia gagal melakukan itu tadi malam!" kata Trump lagi.

Seperti dikutip dari Antara, Trump bersikeras bahwa sepertiga Penduduk Amerika mengaku mereka tidak tahu pendiriannya (Harris). Sebelumnya pada 10 September, Donald Trump dan Kamala Harris beradu argumen dalam debat perdana mereka yang ditayangkan ABC News.

Fox News Digital baru-baru ini berbicara dengan para pemilih di seluruh negeri tentang reaksi mereka terhadap debat presiden pertama antara Harris dan Trump. Thomas dari Michigan meyakini Trump memenangkan debat tersebut, dengan mengutip kebijakan "solid" yang ia tetapkan. "Pada akhirnya, orang-orang ingin aman. Orang-orang ingin anak-anak mereka aman. Mereka tidak ingin orang lain membobol rumah mereka. Mereka menginginkan hal-hal mendasar," kata Thomas.

Trump Menang Debat

Kenneth dari Houston juga memberikan kemenangan kepada mantan Presiden itu dengan mengatakan Harris tidak begitu hebat dalam memberikan jawabannya. "Dia tampaknya tidak memiliki pengetahuan tentang banyak topik," kata Kenneth kepada Fox News Digital.

Saya pikir dengan Trump, dia memimpin negara ini ke puncak ekonominya. Dia sangat berpengaruh tadi malam. Gina dari Michigan tidak yakin ada pemenang dari debat hari Selasa, dengan mengatakan ada pertanyaan yang belum terjawab di kedua belah pihak, tetapi memuji Trump karena bersikap lebih terus terang kepada para pemilih dan bahwa dia tidak takut untuk mengatakan apa adanya. Para pemilih terbagi dalam pendapat mereka tentang perlu atau tidaknya debat lanjutan antara Trump dan Harris.

Sebagian mengatakan mereka ingin mendengar lebih banyak diskusi tentang kebijakan dan bahkan akan menontonnya untuk mendapatkan nilai hiburan. Sementara sebagian lainnya mengatakan mereka telah memutuskan siapa yang akan mereka pilih pada bulan November.

"Saya pikir mereka harus lebih mendalami beberapa pertanyaan," kata Kriston dari Tennessee, yang mengatakan kepada Fox News Digital bahwa dia lebih condong ke Harris setelah debat pertama. "Bagi saya sendiri, saya tidak melihat hal itu perlu. Mungkin bagi orang lain, tetapi saya berharap jika ada, mereka akan membahas lebih rinci kebijakan, yang tidak terlalu mereka bahas," kata Elbert dari Washington DC.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top