Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Pentagon Kirim Pesawat Bomber B-1B Terbang Dekat Korut

Trump Ancam Habisi Kim Jong-un

Foto : REUTERS/KCNA.

Dokumentasi foto yang dipublikasikan kantor berita KCNA memperlihatkan sejumlah warga Korea Utara yang terdiri atas PNS, buruh, dan pelajar, tengah berbaris dalam pawai massal anti-Amerika Serikat di Alun-alun Kim Il Sung, Pyongyang, Sabtu (23/9). Pawai ini digelar untuk merespons pernyataan Presiden AS, Donald Trump, dalam pidato di Sidang Umum Perseriksatan Bangsa-Bangsa yang mengancam akan membumihanguskan Korut.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut sejumlah analis, perang retorika AS-Korut semakin meningkatkan risiko kesalahan perhitungan oleh salah satu pihak atau pihak lain, dimana hal ini dapat memancing reaksi besar-besaran.

Sementara itu televisi milik pemerintah Korut, KRT, mempublikasikan rekaman video pada Minggu (24/9) memperlihatkan sekitar 10.000 orang menghadiri sebuah aksi pawai anti-AS di Alun-alun Kim Ilsung di Ibu Kota Pyongyang. Sedangkan kantor berita KCNA mewartakan lebih dari 100.000 orang berkumpul melakukan aksi pawai pada Sabtu (23/9) dan menyampaikan dukungan terhadap pernyataan Kim pada awal pekan lalu.

"Kami sedang menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sebuah pertempuran akhir dengan AS dan menghapuskan AS dari dunia. Segera setelah Komandan Tertinggi Kim Jongun memberikan sebuah perintah, kami akan membinasakan kelompok agresor," demikian pemberitaan KCNA mengutip pernyataan Ri Il-bae, juru bicara Pengawal Merah yang ikut dalam aksi pawai tersebut.

Dalam pernyataan tidak langsung pada Jumat (22/9), Kim menggambarkan Trump sebagai seorang orang tua yang secara mental sudah pikun, yang akan dia serang.

Pemerintah Korut, sambung Kim, akan mempertimbangkan mengambil langkah yang belum pernah tercatat dalam sejarah dengan melawan AS. Komentar Kim itu disampaikannya setelah Trump mengancam Korut dalam Sidang Umum PBB pada Kamis (21/9) bahwa AS akan membumihanguskan Korut. Pemerintah Korut terhitung sudah 6 kali melakukan uji coba senjata nuklir, dimana uji coba paling dahsyat dilakukan pada 3 September lalu, yang telah memicu dijatuhkannya sanksi-sanksi baru. Kemudian Pyongyang pada Jumat (22/9) mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan uji coba bom hidrogen di wilayah Samudera Pasifik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top