Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perang Dagang

Trump: Ada Kemajuan dalam Perundingan Hari Kedua

Foto : AFP/GREG BAKER

KEMBALI KE HOTEL - Negosiator bidang perdagangan Amerika Serikat (AS), Ted McKinney (kanan) bersama delegasi kembali ke hotel usai menghadiri pertemuan hari kedua dengan delegasi Tiongkok di Beijing, Selasa (8/1). Mereka membahas tentang upaya mengakhiri perang dagang antara kedua negara.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan perundingan hari kedua, Selasa (8/1), antara delegasi AS dan Tiongkok telah menghasilkan kemajuan untuk mengakhiri perang dagang antara kedua negara. Tetapi, Trump enggan memberikan rincian kesepakatan yang dicapai.

Tahun lalu, Trump menerapkan kenaikan tarif hingga 25 persen terhadap barang-barang Tiongkok senilai 250 miliar dollar AS. Tiongkok membalas dengan menaikkan tarif terhadap barang-barang AS bernilai 110 miliar dollar AS. Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping setuju untuk menghentikan kenaikan tarif lebih lanjut selama 90 hari mulai 1 Januari.

Sejak Senin (7/1) hingga Selasa (8/1), delegasi AS yang dipimpin oleh Wakil Perwakilan Dagang AS, Jeffrey Gerrish, beserta para pejabat dari Departemen Keuangan, Perdagangan, Pertanian dan Energi, bertemu dengan delegasi Tiongkok.

Hingga berita ini diturunkan, pertemuan masih berlangsung. Pertemuan ini adalah bagian dari pertemuan tatap muka pertama sejak negara-negara tersebut sepakat untuk menghentikan gencatan tarif selama 90 hari, bulan lalu.

Delegasi AS dan Tiongkok membahas sejumlah masalah yang menyebabkan perang dagang habis-habisan antara dua ekonomi terbesar dunia itu. Masalah yang dibahas termasuk Tiongkok akan lebih banyak membeli produk dan jasa AS untuk mengurangi kesenjangan perdagangan yang terus melebar, peningkatan akses ke pasar Tiongkok, perlindungan hak kekayaan intelektual yang lebih kuat, dan pengurangan subsidi oleh Beijing.

"Pembicaraan dengan Tiongkok berjalan sangat baik!" cuit Trump lewat media sosial Twitter.

Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross, yang tidak ikut serta dalam delegasi ke Beijing, mengatakan ada peluang yang sangat bagus untuk mencapai kesepakatan dengan Beijing, meskipun akan memunculkan tantangan. Sejauh ini tidak ada pihak yang memberikan perincian tentang perundingan.

Tetapi, pemerintahan Trump menginginkan Beijing meninggalkan strateginya dalam mencari dominasi industri global melalui transfer paksa dan bahkan pencurian teknologi Amerika, dan mengakhiri intervensi negara besar-besaran di pasar.

Analis mengatakan mungkin sulit bagi Washington untuk memenangkan perubahan besar selama gencatan senjata 90 hari yang disepakati kedua belah pihak. AFP/SB/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top