Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Trenggalek Raih Penghargaan Digital Government Award

Foto : ANTARA/HO - Prokopim Trenggalek

Presiden Joko Widodo dalam kegiatan pembukaan SPBE Summit 2024 dan Peluncuran GovTech di Istana Negara (Setkab) Indeks SPBE Tinggi, di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Trenggalek - Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendapatkan penghargaan Digital Government Award (DGA) dari Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (27/5).

Menurut Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Selasa, daerahnya mendapatkan penghargaan karena dinilai menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik, bersama sembilan daerah lainnya di Indonesia.

"Alhamdulillah Kabupaten Trenggalek masuk 10 besar pemerintah kabupaten dengan peningkatan SPBE tertinggi. Kalau di kabupaten yang paling tertinggi Kabupaten Banyuwangi, Trenggalek masuk di 10 besar di tingkat kabupaten," kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur ArifinArifin di Trenggalek, Jawa Timur

Mas Ipin, sapaan akrabnya menyebut, dengan adanya SPBE dapat mengurangi masyarakat banyak mengunduh aplikasi untuk mengakses pelayanan.

Sebab Kabupaten Trenggalek saat ini sudah ada pelayanan publik digital yaitu mall pelayanan publik digital dari sebelumnya cafe digital.

Dengan adanya sistem itu mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan dalam satu sentuhan.

"Masa kita mau mendapatkan pelayanan kita harus download banyak aplikasi, mau ngurus ini ke sini, mau ngurus itu pakai ini. Nah kami sendiri sudah punya kafe pelayanan publik itu mall pelayanan publik digital. Jadi semua kalau mau disitu, akses di satu portal itu," imbuhnya.

Dalam pelayanan sistem digital, lanjut Mas Ipin, masyarakat bisa langsung memberikan penilaian kepada pegawai yang bertugas maupun instansi terkait pelayanannya.

Dengan kata lain, masyarakat dapat memberikan penilaian secara langsung yang nantinya bakal mempengaruhi tingkat presentasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

"Kalau di Trenggalek itu kamu bisa cari nama instansinya dan memberikan penilaian (pelayanan). Kalau rating empat berarti nanti TPP-nya dikasih full, atau sesuai proporsinya menyesuaikan rating. Jadi mereka juga diawasi oleh masyarakat sipil, untuk kemudian kalau kamu enggak ngasih treatment yang bagus ya kamu dapat nilai yang jelek gitu," ujarnya.

Dengan begitu, Mas Ipin menyebut para ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak akan main-main. Sebab, segala pelayanan diawasi langsung oleh masyarakat.

Alhasil, lewat serangkaian terobosan itu, indeks SPBE Kabupaten Trenggalek tahun 2023 yang ditetapkan melalui Keputusan Menpan-RB Nomor 13 tahun 2024 melebihi ekspektasi.

Nilai yang awalnya 2,55 dengan predikat cukup di tahun 2022 meningkat menjadi 4,21 dengan predikat memuaskan di tahun 2023. Predikat memuaskan merupakan level tertinggi dalam penilaian SPBE.

"Jadi manfaat teknologi untuk memastikan bahwa rule of the game daripada pelayanan birokrasi itu sekarang enggak main-main. Jadi mereka sekarang enggak bisa malas-malasan ya, apalagi sekarang juga ada media sosial itu," jelasnya.

Untuk diketahui, pemberian DGA kepada Trenggalek itu dilaksanakan dalam kegiatan Summit SPBE 2024 dan peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia bernama INA digital.

Layanan itu disebut bakal meningkatkan daya saing Indonesia dengan memperkuat digitalisasi pelayanan sistem dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.

"Harapannya nanti makin sukses pelayanannya, semakin cepat dan tentunya semakin gampang," pungkasnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top