Tren Positif Masih Berlanjut

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif akhir pekan lalu dalam perdagangan, hari ini (4/4). Sejumlah sentimen akan mempengaruhi pergerakan IHSG awal pekan ini seperti data inflasi nasional, indeks manufaktur nasional, fluktuasi harga komoditas global, perang Russia-Ukraina, dan pembukaan cadangan minyak Amerika Serikat (AS).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG berpeluang kembali menguji resistance 7.100 selama bertahan di 7.050 , dalam perdagangan, Senin (4/4). IHSG diproyeksi memiliki level support di 7.000 dan level resistance di 7.100.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/4), ditutup menguat tipis didorong penguatan bursa Asia serta derasnya jumlah beli bersih asing atau net foreign buy. IHSG ditutup menguat tipis 7,31 poin atau 0,1 persen ke posisi 7.078,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,52 poin atau 0,44 persen ke posisi 1.027,51.

"Penguatan IHSG didorong peningkatan bursa Asia serta derasnya net foreign buy senilai Rp1,28 triliun atas saham sektor energi, industri baku, dan pertambangan logam ," kata Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang di Jakarta.

Bursa Asia pada pagi hari, kata dia, memang sempat tergelincir ketika data manufaktur Tiongkok yakni The Caixin/Markit Purchasing Managers' Index bulan Maret hanya tumbuh di level 48,1, terendah sejak Februari 2020.
Halaman Selanjutnya....