Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
FIRE Movement

Tren Pensiun Ketika Usia 30 dan 40-an

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Bagi kami, ini adalah eksperimen keluar dari zona nyaman kami," katanya. Dalam lima tahun, ia pun benar-benar mampu meninggalkan pekerjaannya. Saat ini Joel tengah menulis blog mengenai perjalanan keuangannya dari dulu hingga sekarang dan tengah mengerjakan sebuah buku mengenai FIRE. "Semuanya tidak perlu harus menghasilkan keuntungan. Aku hanya bisa menikmati hidupku dan bekerja sesuai dengan keinginanku," ungkap Joel.

Sedangkan Tanja Hester dan suaminya, Mark Bunge, yang pensiun di usia 38 tahun dan 41 tahun, mengatakan bahwa orang harus menyimpan untuk pensiun dini dan pensiun tradisional di akun yang berbeda. Kebanyakan orang menyimpannya di satu akun, bisa diambil kapan saja. Sehingga hal itu rentan sekali jika terlalu banyak menghabiskan uang melebihi apa yang ditargetkan.

"Kami paham jika kami berantakan dalam mengelola keuangan dan terlalu banyak menghabiskan uang di tahun-tahun awal, kami tidak bisa menikmati masa tua nantinya," ujar Hester. Ia bahkan menandai pensiun dini dengan fase satu, dan pensiun ketika sudah mencapai usia tidak produktif lagi dengan fase kedua.

Perhitungkan dengan Matang

Di Indonesia sendiri, jika menurut pemerintah orang dapat pensiun di usia 55 tahun, maupun 65 tahun. Namun, pengertian pensiun itu sendiri tidak hanya berhenti bekerja saja.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top